Melejit, Harga Emas Menemukan Dukungannya

Sabtu, 12 November 2022 – 06:45 WIB
Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).

Kenaikan logam kuning memperpanjang keuntungan sesi sebelumnya dan mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam 30 bulan.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, 11 November 2022, Cakep Banget, Bun

Emas menguat karena USD terus melemah setelah data inflasi AS menunjukkan tanda-tanda pendinginan.

Harga emas telah meroket sejak Kamis (10/11) karena inflasi AS mencatat pembacaan tahunan paling lambat dalam sembilan bulan, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mundur dari kenaikan suku bunga agresif yang telah dilakukan sejak Maret. Akhirnya, mengirim USD jatuh.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, 10 November 2022, Antam dan UBS Kompak Naik

USD turun tajam pada Jumat (11/11), karena tanda-tanda perbaikan inflasi AS mendorong selera investor terhadap aset-aset berisiko. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, jatuh 1,76 persen menjadi 106,2950, ??menyusul penurunan 2,12 persen di sesi sebelumnya.

Indeks USD jatuh ke level terendah lebih dari dua bulan pada Jumat (11/11), dan merosot 4,1 persen untuk minggu ini, terbesar sejak penurunan mingguan 4,8 persen pada Maret 2020.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, 8 November 2022, Lagi Turun Banyak

Analis di platform perdagangan daring OANDA, Craig Erlam, memperkirakan emas akan mencapai USD 1.800 setidaknya setelah melewati resistensi di antara USD 1.770 dan USD 1.780.

"Bullish emas telah menunggu minggu ini untuk waktu yang lama, seminggu (atau lebih) di mana Fed mengisyaratkan potensi perlambatan kenaikan suku bunga dan data IHK menunjukkan penurunan yang signifikan dan berbasis luas," kata Erlam.

Emas juga menemukan dukungan tambahan karena data awal indeks keseluruhan pada sentimen konsumen AS November University of Michigan datang di 54,7, turun dari 59,9 pada Oktober, level terendah sejak Juli.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD 15,70 atau 0,9 persen, menjadi ditutup pada USD 1.769,40 per ounce.

Harga emas bertahan di level penutupan tertinggi sejak Agustus dan melonjak USD 92,80 atau 5,5 persen untuk minggu ini, kenaikan mingguan terbesar sejak lompatan 6,5 persen selama seminggu hingga 3 April 2020.

Harga emas berjangka melonjak USD 40 atau 2,33 persen menjadi USD 1.753,70 pada Kamis (10/11), setelah jatuh USD 2,30 atau 0,13 persen menjadi USD 1.713,70 pada Rabu (9/11). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
harga emas   emas   USD   The Fed  

Terpopuler