jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menangkap dua pelajar SMK berinisial TZ (17) dan H (15).
Keduanya diduga sebagai pelaku pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Tol Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (12/6) pagi.
BACA JUGA: 7 Jembatan Penyeberangan Orang Dijaga Polisi
Kapolres Metro Jaktim Kombes Yoyon Tony Suryaputra mengatakan, kini keduanya masih dalam pemeriksaan.
“Sekarang masih dalam pengembangan oleh penyidik,” kata dia, Selasa.
BACA JUGA: Mobil Perwira TNI jadi Korban Pelemparan Batu dari Atas JPO
Yoyon menerangkan, aksi pelemparan batu itu dilakukan TZ dan H saat hendak menunggu waktu azan Subuh.
Aksi pelemparan batu itu kali pertama dilihat warga yang sedang melintas di atas JPO.
BACA JUGA: Polisi Makin Ketat Jaga JPO di Area Tol
Namun saat ditanya apakah keduanya peserta sahur on the road (SOTR), Yoyon membantah.
"Bukan (peserta SOTR). Cuma iseng mereka," katanya.
Saat ini penyidik terus memeriksa dua anak di bawah umur itu untuk menentukan status hukumnya. "Masih didalami ya. (Statusnya) masih terperiksa," kata Tony.
Aksi pelemparan batu di ruas tol selama bulan Ramadan belakangan mulai marak. Sebelumnya, kasus ini terjadi di Tol Jagorawi, Kilometer 14, Cimanggis, Depok, Jawa Barat Senin (11/6) dini hari.
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Pembantu Deputi (Bandep) Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Brigadir Jenderal TNI Saiful menjadi sasaran pelemparan batu ketika melintas di tol.
Sementara aksi pelemparan juga terjadi di Tol Jakarta- Cikampek, Kilometer 6.300 A, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (5/6). Bahkan, dari aksi pelemparan batu tersebut.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Marga Siapkan 3 Langkah PascaPelemparan Batu dari JPO
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan