Melenceng dari Tryout, Siswa DKI Kesulitan Hadapi Soal UN

HARI ketiga Ujian Nasional (UN) di Jakarta berjalan lancar. Tak ada kendala berarti, yang dihadapi para siswa maupun para tim pengawas. Hanya saja, sejumlah siswa peserta UN di Jakarta Timur, mengaku kebingungan dengan soal-soal yang dihadapi. Sebab, soal-soal UN sedikit berbeda dari kisi-kisi dan try out yang telah mereka terima dari para guru.
 
"Tipe soal C ada yang tidak sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan oleh sekolah sehingga membuat bingung saat menjawab soal itu. Kami bertanya pada teman-teman lain yang mendapat soal C, dan mereka juga bilang hal yang sama," kata Baska, siswa kelas 3 SMA Negeri 116 Ragunan, paska pelaksanaan UN mata pelajaran matematika, Rabu(18/4).

Hal senada dikatakan Rosy, siswi kelas 3 SMA Negeri 66 Pondok Labu, Jakarta. Ia juga mengemukakan komentar serupa. "Ada dua nomor yang membuat saya kaget karena tidak pernah saya terima dari kisi-kisi tapi ternyata keluar," ujarnya. Seperti diketahui, UN 2012 dilaksanakan dengan lima tipe soal yaitu A, B, C, D, dan E dengan jumlah siswa 20 orang per kelas. Hal itu dimaksudkan untuk memperkecil potensi saling mencontek di antara mereka.

Tak hanya matematika, ketidaksesuaian antara soal dengan kisi-kisi untuk mata pelajaran lain dikatakan pelajar SMA Negeri 9 Halim, Jakarta, yang bernama Nisa. Menurutnya, terdapat sekitar tiga hingga empat soal UN ekonomi, yang diujikan Selasa (17/4) kemarin, yang berbeda dari kisi-kisi yang diberikan pihak sekolah. "Selain itu, soal-soal UN dari hari pertama (Senin, 16/4) hingga hari ketiga Rabu ini lebih susah dari try out yang dilaksanakan oleh sekolah," tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan dalam UN kali ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Hal ini dalam rangka pengamanan UN. Sebanyak 1.173 personel Kepolisian Daerah Metro Jaya diterjunkan untuk pengawalan dan pengamanan. Ribuan personel ini diterjunkan sebagai antisipasi terjadi kebocoran naskah soal UN.

Sebanyak 119.943 siswa di Jakarta akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sejak Senin (16/4)  lalu. Siswa ini terdiri dari  54.779 SMA dan 65.164 SMK.  Lebih lanjut Taufik mengatakan, soal UN tersebut dijaga oleh petugas kepolisian agar tidak ada kebocoran. Sedangkan 30 rayon yang menjadi tempat distribusi soal tersebut, meliputi 17 rayon SMA, 8 rayon SMK dan 5 rayon Madrasah/Aliyah. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antikorupsi Masuk Kurikulum SD-SMA