Melenggang ke Final, Greysia/Nitya Ingin Bayar Utang

Sabtu, 06 Juni 2015 – 21:57 WIB
Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda Maheswari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari selangkah lagi bakal menjadi jawara BCA Indonesia Open. Pasangan peringkat tujuh BWF itu lolos ke final usai mengandaskan perlawanan delegasi Tiongkok, Yu Yang/Zhong Qianxin, 20-22, 21-13, 21-14. 

Namun Greysia/Nitya tak mau puas begitu saja. Pasalnya, di babak final mereka kembali ditantang wakil dari Negeri Tirai Bambu yang tak kalah kuat, Tang Jinhua/Tian Qing. 

BACA JUGA: Indonesia Pesta Setengah Lusin Gol ke Gawang Kamboja

Laga final yang bakal digeber besok, Minggu (7/6) menjadi pertemuan kedua buat kedua pasangan. Pekan lalu di Australia Open Super Series 2015, Greysia/Nitya berutang kekalahan atas Tang/Tian, dengan skor 18-21, 16-21. 

“Untuk pertandingan final besok, kami harus bermain lebih maksimal lagi. Kami sudah kalah di Australia Open, kami akan lebih mempelajari hasil kemarin, harus bisa revans. Tipe permainan Tang/Tian kurang lebih sama dengan Yu/Zhong, pemain-pemain Tiongkok rata-rata tipenya sama. Strategi yang akan kami terapkan kurang lebih sama dengan pertandingan semifinal tadi,” ungkap Greysia, pemain kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987, di laman PBSI, usai pertandingan. 

BACA JUGA: Peluang Juve Tumbangkan Barca Hanya 30 Persen

“Kami akan melupakan kemenangan hari ini, besok bertemu Tiongkok lagi, kerja keras lagi, kerjasama lagi. Besok start nya 0-0 lagi,” tambah Greysia yang bersama Nitya merupakan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014.

Meskipun calon lawan unggul di rekor pertemuan, namun Greysia/Nitya mengaku tetap memiliki keyakinan mampu mengatasi Tang/Tian. Apalagi sebagai tuan rumah, Greysia/Nitya tentunya ingin mencatat prestasi gemilang di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Mereka juga tak mau mengecewakan ribuan supporter yang mendukung mereka di Istora.
 
“Di setiap pertandingan pasti kami yakin untuk bisa menjadi juara. Bukannya over confidence, tetapi lebih menyiapkan diri dan percaya, kekuatan kami juga tidak kalah sama lawan,” tutur Nitya.

BACA JUGA: Jatuh Cinta, Fans PSG Inginkan Ronaldo Mulai Musim Depan

Greysia/Nitya menjadi satu-satunya harapan Indonesia yang tersisa. Dua semifinalis lainnya terhenti yakni ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dihadang musuh bebuyutan mereka dari Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16, 15-21, 18-21. Di sektor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga ditaklukkan wakil Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, 20-22, 21-18, 15-21. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Allegri Dihantui Rekor Buruk, Enrique di Atas Angin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler