Melihat Perayaan Nyepi Umat Hindu di Lombok Tengah

Kamis, 03 Maret 2022 – 11:48 WIB
Akses jalan yang ditutup di Kampung Kraning Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah yang melakukan Hari Raya Nyepi, Kamis (3/3/2022). ANTARA/Akhyar

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Beberapa ruas jalan seperti di Dusun Kraning Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditutup menggunakan pohon bambu.

Di sejumlah perkampungan atau perumahan warga Hindu terlihat sepi atau tidak seperti sebelumnya ada aktivitas, hanya terlihat beberapa petugas pecalang yang melakukan pengamanan.

BACA JUGA: Sambut Nyepi, Umat Hindu di Mataram Perang Api

Hari ini, umat Hindu di Lombok Tengah merayakan Nyepi 2022.

Perayaan berjalan khidmat, meskipun tidak didominasi oleh warga beragama Hindu.

BACA JUGA: Uang Zakat ASN Rp 1,1 Miliar Ditilap, Astagfirullah, Pelakunya Ternyata

"Kalau warganya semua agama Hindu baru akses jalan itu ditutup. Tetapi kalau campur seperti di Perumahan BTN, tentu tidak ditutup, supaya tidak mengganggu aktivitas mereka," kata salah satu pecalang Komang Sugiarta di Praya.

Sebelum umat hindu melaksanakan Nyepi, mereka menyiapkan peralatan sembahyang dan melakukan upacara Melasti di Pura untuk menyucikan diri.

BACA JUGA: Mabuk, Remaja Putri Masuk ke Kamar, Rohman & Fikar Tak Bisa Menahan Nafsu

Selanjutnya melaksanakan Pengerupukan untuk mengusir para Bhuta Kala dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar.

"Barulah sejak pukul 05.00 WITA selama satu hari satu malam umat Hindu melaksanakan ibadah Nyepi yang bertujuan untuk mempersiapkan diri menghadapi rintangan di tahun yang baru. Saat Nyepi, berbagai larangan beraktivitas diberlakukan tidak boleh menyalakan lampu, tidak boleh keluar rumah atau hanya dia di dalam rumah," katanya.

Sebelum Hari Raya Nyepi, warga agama Hindu biasanya melakukan ritual pawai ogoh-ogoh, namun, dampak pandemi Covid-19 kegiatan tersebut tidak dilaksanakan seperti tahun sebelum pandemi.

"Kami tidak ada kegiatan pawai ogoh-ogoh, karena masih pandemi," kata Komang Sugiarta. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler