Melihat Statistik Emil Audero di Sampdoria, Pantas Geser Nadeo Argawinata?

Kamis, 03 Maret 2022 – 12:06 WIB
Kiper Sampdoria Emil Audero (tengah) diselamati rekan-rekannya seusai mementahkan eksekusi penalti penyerang AS Roma Edin Dzeko dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, Minggu (2/5/2021) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/SIPA USA/Nicolo Campo.

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini muncul rumor PSSI sedang menjajaki kemungkinan untuk menaturalisasi kiper Samdoria, Emil Audero.

Eks kiper Juventus itu menjadi salah satu target utama Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

BACA JUGA: Cyrus Margono Berniat Jadi WNI, Timnas Indonesia Diperkuat 2 Kiper Eropa?

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut memandang Emil sebagai sosok yang tepat untuk membela Skuad Garuda.

"Ini (naturalisasi, red) berdasarkan permintaan coach Shin. Opsi pertamanya adalah Emil," ungkap Exco PSSI Hasani Abdulgani.

BACA JUGA: Beringas, Rexy Mainaky Siap Menyulap 3 Ganda Malaysia Jadi Lumbung Emas SEA Games

Emil Audero merupakan pesepak bola yang sudah lama berkarier di Italia.

Dia sempat menjalani pendidikan di akademi Juventus mulai 2008 hingga 2016 lalu. Emil kemudian promosi ke tim utama pada 2016 dan punya satu caps bersama Si Nyonya Tua.

BACA JUGA: Bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, Ini 3 Bomber Paling Tajam Musim 2021/22

Sulit menembus tim utama Juventus, Emil dipinjamkan menuju tim-tim Italia lainnya, seperti Venezia dan Sampdoria.

Pada 2019, Emil dipermanenkan oleh Sampdoria dan menjadi kiper utama tim berjuluk Il Samp tersebut.

Selama dua musim berseragam Sampdoria, Emil tampil dalam 134 laga dan kemasukan 210 gol. Kiper 23 tahun itu mampu mencatatkan 30 clean sheat berasama klub yang bermarkas di Stadion Luigi Feraris itu.

Apabila Emil benar dinaturalisasi oleh PSSI, tentu bisa mengancam posisi kiper utama Timnas Indonesia saat ini, Nadeo Argawinata.

Kiper Bali United itu acap kali diandalkan oleh Shin Tae Yong dalam partai-partai penting.

Melihat statistiknya selama di Liga 1, Nadeo sudah membela dua klub berbeda, yakni Borneo FC dan Bali United.

Bersama dua klub itu, Nadeo mencatatkan 56 laga dan kemasukan 63 gol di Liga 1. Dia menorehkan clean sheet sebanyak 18 kali.

Tidak adil memang membandingkan statistik kiper yang berlaga di Eropa dengan kiper yang berkarier di Indonesia.

Namun, melihat statistik itu, setidaknya muncul gambaran apakah Emil pantas menggeser posisi Nadeo?(mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Alasan yang Bikin Eks Kiper Juventus Bisa Membela Timnas Indonesia


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler