jpnn.com - Lagu galau berjudul Mantan Terindah menginspirasi Marcella Zalianty untuk menjadikannya sebuah film. Bagaimana suasana di lokasi syuting film yang diangkat dari single ciptaan Yovie Widianto tersebut?
* * *
BACA JUGA: Lenny Kravitz Gelar Konser di F1 Rusia
MANTAN Terindah adalah film kedua Marcella Zalianty sebagai produser setelah Rectoverso (2013). Menurut ibu dua anak itu, membuat film berdasar lagu memiliki tantangan yang cukup besar. ”Biasanya, orang bikin film dulu baru cari lagu. Ini beda. Lagunya sudah ada, baru dikembangkan jadi film. Dan ternyata susah,” tutur Marcella yang di film itu juga bertindak sebagai sutradara saat ditemui di lokasi syuting di kawasan Karawaci, Tangerang, Jumat (29/8).
Pemain sinetron Sephia itu membuat sayembara menulis cerita berdasar lagu tersebut pada Februari lalu. Setelah mendapat yang diinginkan, Marcella dan tim produksi mengembangkannya menjadi skenario. FilmMantan Terindah berkisah tentang cinta seorang perempuan bernama Nada (Karina Salim) yang memiliki indra keenam dan bisa melihat masa depan.
BACA JUGA: Ello Nyaman Tampil Berkaos Belel di Depan Fans
Nada berjuang dari rasa kehilangan setelah ditinggal kakak yang dia cintai. Kehilangan itu membuat Nada berusaha mati-matian untuk menolak ”penglihatan” yang dia terima.
Hingga setelah beberapa tahun berlalu, dia bertemu seorang laki-laki bernama Genta (Edward Akbar) yang membuat Nada merasakan cinta untuk kali pertama. Lagi-lagi Nada menerima sebuah penglihatan tentang masa depan mereka. Dia punya feeling bahwa laki-laki itu tidak akan bersama dirinya suatu saat nanti.
BACA JUGA: Luna Maya Belum Siap Menikah
”Kita tidak membuat film ini literally plek dengan lirik lagu. Tapi, kita mengambil rasa yang ada dalam setiap liriknya. Pasti ada cerita kesedihan, kehilangan. Hanya ditekankan meski mengalami keadaan itu, selalu ada harapan,” cerita Marcella.
Proses casting pemain film yang diproduksi Berlian Entertainment tersebut memakan waktu sekitar sebulan. Selain Karina Salim dan Edward Akbar yang pernah bermain dalam beberapa judul film, ada beberapa nama baru seperti Salvita Decorte, seorang top model yang sudah keliling dunia dan baru kali pertama mau main film. Ada juga penyanyi dan putri sulung alm Adjie Massaid, Aaliyah Massaid, yang juga baru mencoba terjun ke dunia akting. Selain itu, ada Hedi Yunus, Fauzi Baadilla, dan Ray Sahetapy.
”Buat saya, yang terpenting adalah pemain bisa memainkan karakternya dengan maksimal,” ungkap Marcella.
Marcella mengatakan, dirinya sengaja memilih sosok yang bisa dikatakan baru dalam dunia film. Dia ingin memberikan kesempatan dan tambahan pilihan bagi penikmat film Indonesia. ”Selain itu, saya ingin penonton datang bukan karena nama besar pemainnya. Tapi, karena ceritanya. Baru setelah melihat filmnya, mereka pasti jatuh cinta kepada pemainnya,” cerita Marcella.
Proses syuting Mantan Terindah sudah berjalan sekitar 16 hari. Rencananya, syuting berakhir pada 6 September mendatang. Marcella mengambil beberapa lokasi di Jakarta, Bogor, dan Karawaci. Pada hari itu, dia mengambil set di sebuah pertokoan kawasan Benton Junction, Karawaci. Sebuah bangunan disewa untuk disulap menjadi studio musik milik Hedi Yunus.
Pengambilan gambar dilakukan di lantai 2 bangunan di deretan kafe belakang Lippo Mall Karawaci. Para pemain dan kru sudah siap di lokasi sekitar pukul 10.00. Saat akan kembali mengambil gambar setelah breaksalat Jumat, tiba-tiba hujan turun dan membuat kru berlarian menyelamatkan properti syuting di luar gedung.
Suasana santai dan akrab dapat dirasakan di sekitar lokasi syuting. Para pemain ngobrol dan sesekali bercanda di depan gedung sambil menunggu syuting dimulai lagi. Mereka kemudian berfoto-foto untuk diunggah di akun media sosial masing-masing.
Rencananya, setelah film tersebut selesai diproduksi, Marcella ingin merilisnya dengan cara berbeda. Yaitu, mengadakan konser dipadupremiere.
Usaha Hidupkan Karakter Indigo
Menjadi pemeran utama karakter Nada, Karina Salim merasakan banyak pengalaman baru. Itu memang bukan film pertama bagi perempuan kelahiran 24 Agustus 1991 tersebut. Sebelumnya dia berakting di Durable Love, What They Don’t Talk about when They Talk about Love, Pintu Harmonika, dan Kebaya Pengantin.
Namun, dia mengaku, Mantan Terindah adalah film pertama dirinya tanpa menunjukkan keahliannya menari. Karina sebelumnya memang dikenal sebagai pebalet profesional. Dalam film-film sebelumnya, dia selalu menunjukkan kemampuannya itu. ”Di sini saya jadi orang indigo. Nggakkebayang akan memerankan karakter semacam ini sebelumnya,” kata Karina.
Untuk itu, dia melakukan observasi pada komunitas anak indigo. Karina mencari tahu cara orang-orang itu memandang hidup yang sedikit berbeda dengan orang kebanyakan. Karina juga belajar tentang gestureorang indigo ketika ”penglihatan” mereka datang. ”Semuanya untuk menguatkan karakter Nada,” ujarnya.
Lain lagi cerita Edward Akbar. Pada film tersebut, keponakan Tamara Bleszynski itu harus merasakan rambut di-extension. Itu ternyata membuatnya sakit kepala. ”Saya nggak pernah punya rambut panjang. Ini tiba-tiba harus berambut panjang. Tiga hari pertama dipasang sakit kepala. Sekarang sudah enggak. Ya, paling enggak sekarang bisangerasain, begini rasanya ada rambut-rambut nemplok di kepala,” tuturnya sambil menunjukkan sambungan-sambungan rambutnya.
Laki-laki yang pernah bermain di film Street Society tersebut berkonsultasi dengan teman-temannya yang biasa berambut panjang untuk perawatan rambut. Selain itu, dia belajar menjaga agar sambungan di rambutnya tidak lepas meski kadang merasa gerah.
Di film Mantan Terindah, Edward berperan sebagai Genta, laki-laki yang berambisi menjadi musisi. Dia merasa tidak terlalu sulit karena pada dasarnya sebelum terjun ke dunia akting, dirinya merupakan musisi. ”Saya pernah bikin band di Bali,” tuturnya.
Edward juga mendapatkan request dari produser untuk membuat empat lagu sekaligus menyanyikannya sebagai soundtrack film yang rencananya dirilis pada 5 November tersebut. Selain itu, dia akan berduet dengan Karina menyanyikan Mantan Terindah. (yas/c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Andhika Pratama tak Suka Istrinya Diet
Redaktur : Tim Redaksi