jpnn.com - KUPANG - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena alias Melki mengatakan bahwa kehadiran rumah sakit bertaraf internasional sangat dibutuhkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan daerah tujuan wisata superpremium.
Menurut dia, daerah wisata superpremium seperti Labuan Bajo yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara, harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang memadai.
BACA JUGA: Melki: Capaian Vaksinasi di DIY jadi Yang Terbaik
“Kami dorong agar Labuan Bajo memiliki rumah sakit bertaraf internasional," kata Melki saat dihubungi di Kupang, NTT, Sabtu (24/12).
Menurut dia, Kementerian Kesehatan sedang merampungkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, untuk ditingkatkan menjadi RS bertaraf internasional.
BACA JUGA: Nakes Belum Terima Dana Jaspel Covid-19, Direktur RSUD Komodo Diperiksa Polisi
“Kemenkes sedang merampungkan pembangunan sejumlah infrastruktur di Rumah Sakit Umum Daerah Komodo yang dipersiapkan menjadi rumah sakit internasional untuk mendukung wisata medis di daerah itu," ungkap Melki.
Dia mendorong Kemenkes melakukan percepatan pembangunan berbagai infrastruktur RSUD Komodo, serta menyiapkan fasilitas peralatan medis yang lebih memadai sehingga rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat itu bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional.
BACA JUGA: Kapal Kandas, 13 Wisatawan dan 1 ABK Dievakuasi dari Perairan Pulau Komodo
"Apabila fasilitas kesehatan sangat memadai maka wisatawan menjadi lebih tenang selama berwisata karena apabila terjadi sesuatu dengan wisatawan lebih mudah ditangani dengan cepat," kata politikus Partai Golkar itu.
Dia mendukung pembangunan RSUD Komodo Wings Internasional di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, yang menelan anggaran Rp 6,4 miliar.
Menurut dia, pembangunan fasilitas kesehatan di RSUD Komodo merupakan salah satu strategi untuk mendukung pelayanan kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Ben Mboi di Kupang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi