Memalukan Dua Pegawai Sekretariat Dewan Positif Narkoba

Rabu, 23 September 2015 – 07:20 WIB

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Dua aparatur sipil negara (ASN) di Sekretariat Dewan (Setwan) Pemerintah Kota Tanjungpinang terindikasi menggunakan Narkoba, setelah hasil uji urine menunjukkan hasil positif.

Tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang tersebut diikuti oleh 65 dari total 72 ASN Setwan Pemko Tanjungpinang.

BACA JUGA: Wow! Ternyata Korban Calo CPNS Jumlahnya Membeludak

"Dua orang yang positif berjenis kelamin laki-laki, satu PNS dan satu honorer. Hasilnya akan di-assesment dan penggalian data di BNN. Nanti juga akan disesuaikan dengan keterangan yang bersangkutan. Dari situ akan diketahui tingkat kecanduannya," ujar Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani di Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Selasa (22/9).

Ahmad Yani melanjutkan, hasil tes baru petunjuk awal, pihaknya belum bisa memvonis apakah dua orang tersebut memang positif pengguna Narkoba. "Alat menunjukkan positif, tapi tetap harus ditelusuri. Jika yang bersangkutan membenarkan bisa langsung diproses, tapi jika tidak harus diperiksa lagi," ujarnya.

BACA JUGA: SIM Luar Daerah Kini Bisa Diperpanjang Dimana Saja dengan Online, Ini Tarifnya...

Jika yang bersangkutan sebelum tes mengkonsumsi obat batuk Komix, maka bisa dipastikan hasil positif disebabkan obat tersebut. "Itu harus dipastikan," ujarnya.

Setelah dipastikan tingkat kecanduan pemakai, maka BNN akan melakukan rehabilitasi. Apabila tingkat kecanduan tinggi, maka pemakai direhabilitasi ke balai rehabilitasi di Batam. Sementara pemakai dengan tingkat yang lebih rendah, akan dirawat jalan di RSUD Kota Tanjungpinang.

BACA JUGA: Asyikk... Samsat Link, Sekarang Bisa Bayar Pajak Dimana Saja

Alat yang digunakan dalam tes urine, kata Ahmad Yani menggunakan enam parameter. Sehingga memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi. Alat ini masih bisa mendeteksi penggunaan Narkoba minimal seminggu. Jika sudah lebih dari sebulan, maka alat tidak akurat.

Ahmad Yani mengatakan, pelaksananaan tes urine merupakan permintaan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tanjungpinang, yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari Narkoba.

Bagaimana dengan pelaksanaan tes urine secara menyeluruh ke setiap SKPD? "Dari BNN sudah memberikan saran dan tinggal menunggu waktunya dari Pemko Tanjungpinang," tuturnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Pemko Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim mengatakan, tes urine yang digelar merupakan upaya pencegahan dan antisipasi penggunaan Narkoba di kalangan Setwan.

"Tes urine hari ini sesuai arahan wako. Dan ini dadakan. Kegiatan ini bukan karena ditemukan indikasi pengguna Narkoba di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Melainkan kegiatan pencegahan," ujarnya.

Dari total jumlah ASN di Setwan Pemko Tanjungpinang yang berjumlah 72 orang, 7 pegawai tidak mengikuti tes karena tidak hadir dengan alasan sakit. "65 orang yang dites hari ini," tuturnya.

Pihaknya berkewajiban melindungi pegawai yang memang positif, melalui pembinaan dan perbaikan.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan kegiatan akan dilakukan secara spontan. Dan menjadi program rutin Pemko Tanjungpinang. "Ini menjadi komitmen dengan BNN," ujarnya.(jpg/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah DKI Mau Bangun TPU Macam San Diego Hills


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler