jpnn.com - PEKANBARU - Abdi negara Pemprov Riau tertangkap aksi memalukan. Masih di awal pekan, dan baru saja diberitakan tentang tunjangan berbasis kinerja, mereka masih saja keluyuran di jam kerja.
Selasa (3/2) pagi, Satpol PP Provinsi Riau menggelar razia. Ada empat tim yang diturunkan. Masing-masing tim terdiri dari 7-8 anggota. Buruan mereka adalah para pegawai yang tidak berada di kantor.
BACA JUGA: Pamit Beli Pembalut, Gadis Tuna Wicara Menghilang
Hasil razianya mumpuni. Beberapa PNS tampak tunggang langgang berusaha menghindari interogasi, saat ketahuan tengah asyik di beberapa warung kopi. Juga ada yang seketika menghentikan sarapan, di jam yang seharusnya mereka tengah bekerja.
Namun beberapa dari mereka tak bisa menghindar. Tercatat ada 26 pegawai Pemprov Riau yang terjaring razia. "Mereka akan kami data dan untuk sanksinya diserahkan ke atasan masing-masing," kata Kepala Satpol PP, Noverius, seperti dilansir dari Pekanbaru Pos, Rabu (4/2).
BACA JUGA: Istri Kesepian, Suami Habis Main Sabun Dibuang ke Lembar Ujian
Noverius mengatakan, ini adalah razia rutin yang digelar untuk mengawasi kedisplinan pegawai. Apalagi sudah ada arahan, agar pegawai benar-benar efektif bekerja dan tidak keluyuran saat jam kantor berlangsung. Kelakuan PNS yang masih saja kedapatan santai di jam kerja, dianggap memprihatinkan.
Jika merunut pada UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan diterapkan, para PNS nakal begitu tak lagi mendapatkan tunjangan kinerja. Lahirnya UU ASN harusnya membawa angin segar bagi reformasi mental birokrasi. Harapan inilah yang disampaikan Ketua DPRD Riau, Suparman, untuk Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
BACA JUGA: Garuda Keluar Landasan saat Landing di Lombok
Suparman pun mengecam dengan masih banyak ditemukan PNS berkeliaran di jam kerja mereka. Tak hanya itu, abdi negara ini kadang malah duduk-duduk santai di kedai kopi tanpa ada rasa malu dilihat masyarakat. Pihak yang harusnya mereka beri pelayanan.
"Masih ada PNS Pemprov Riau berkeliaran di kedai kopi dan mall pada jam kerja. Harus disikapi ini sama pengambil kebijakan," tegas Suparman. (c/abe/d/dre)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Masukkan Usulan Pemekaran Inhil ke Senayan
Redaktur : Tim Redaksi