Kedua pelaku masing-masing, Ulil Asmi Pohan alias Andi (26) dan Mori Abiaksa Nasution (19) warga Perumahan Belada Asri Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserang.
Kedua pelaku membunuh korban M.Sofi P Gultom,warga Jalan Datuk Rasit, Batang Kuis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang pada 11 Mei 2013 lalu.
Sebelum membunuh, pelaku mengiming-imingkan korban dengan akan memberikan ilmu hitam.
Awalnya, korban M.Sofi berkenalan dengan pelaku Ulil Asmi Pohan alias Andi (26). Kemudian perkenalan lanjut dengan pertemanan. Meski baru berteman, tapi pelaku Andi sudah menaruh rasa sakit hati kepada korban sehingga timbul niat Andi untuk menghabisi nyawa korban.
”Sakit hati aku, setiap aku jalan sama dia (korban, red), aku terus disuruh mengisi minyak keretanya (motor). Aku cuma penarik becaknya bang,” ungkap Andi di Mapolsek Percut Seituan.
Lalu, pada 11 Mei 2013 lalu, antara korban mengendarai motor Yamaha Vixion menemui pelaku Andi dan pelaku Mori di Pasar 10, Tembung, Kabupaten Deliserdang.
Di lokasi itu, pelaku mengiming-imingi korban akan diberikan ilmu atau jimat. Tapi itu hanya siasat pelaku Andi saja karena Andi sudah berencana akan merampok korban akibat sakit hati.
“Mori menawarkan pasang ilmu kebal biar dan korban setuju. Kemudian kami bergerak ke suatu tempat,” ujar lagi Andi lagi.
Tepat di pondok perkubunanan jangung, Jalan Kongsi VI, Kampung Agas, Desa Sempali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, korban menuruti arahan pelaku yang akan memasang ilmu kebal kepadanya. Andi meminta korban untuk tidur sambil membuka baju agar ilmu hitam tersebut bisa ditransfer ke dalam tubuh korban.
Dalam kondisi gelap pada malam itu, pelaku Mori menutup mata korban dengan baju korban. Saat itulah Andi memegang pisau untuk menusuk kulit korban dengan alasan agar bisa dimasukkan jimat anti kebal. Korban pun menurut saja.
Tapi Andi sempat mengurungi niatnya untuk membunuh. Tapi Mori terus mendesak agar membunuh korban. Akhirnya Mori merebut pisau dari tangan Andi. Mori lalu menusuk pisau ke leher korban. Korban yang kesakitan lantas menjerit.
Namun pelaku Mori menenangkan korban dengan alasan penusukan bagian proses ilmu kebal. Mori lalu menusuk dan menggorok leher korban serta menusuk tulang rusuk sebelah kanan korban. Dalam kondisi sekarat, pelaku meninggalkan korban.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Erinal melalui Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Faidir Chan mengatakan, pelaku Andi memang memiliki ilmu hitam. Untuk mencabut ilmu hitam dari Andi, polisi menerjunkan paranormal.
“Punya ilmu hitam, untuk ilmu kasih sayang, ilmu kebal. Pembunuhan ini sudah direncakan terlebih dahulu,” pungkasnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Rumah Kadinkes Didor
Redaktur : Tim Redaksi