jpnn.com, JAKARTA - Dua bulan terakhir, lini brand otomotif di bawah naungan Garansindo International Global (Garansindo) tampak berguguran dengan cara yang lembut. Masing-masing kemudian hadir ke tengah publik dengan nama pengelola baru.
Dimulai dari Peugeot Motorcycle yang sempat vakum di belantara persaingan sepeda motor tanah air, akhirnya mengumumkan kehadirannya kembali pada November 2018 lalu, bertepatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.
BACA JUGA: Baru Dirilis, Ducati Panigale V4 Harus Kena Recall
Peugeot Motorcycle yang merupakan brand motor jenis skuter mewah asal Perancis kini memantapkan eksistensinya di Indonesia bersama Stokeswood Group dengan tokoh sentralnya Budi Darmadi.
Nama Budi Darmadi sendiri tidak asing di lingkungan Garansindo, pasalnya mantan pejabat Kementerian Perindustrian ini memang pernah menjabat sebagai salah satu dewan komisaris.
BACA JUGA: Edisi Pamungkas Ducati 1299 Panigale R, Eksklusif
Hanya berselang sebulan, brand Jeep yang sejatinya menjadi merek paling identik ke Garansindo ternyata juga harus mengumumkan majikan barunya di tanah air.
Nama itu ialah PT Hascar International Motor (HASCAR). Tidak hanya Jeep ternyata, Hascar juga mengumumkan sebagai general distributor Fiat Chrysler Automobiles - yakni selaku agen pemegang merek (APM) Fiat, Alfa Romeo, Dodge serta Chrysler.
BACA JUGA: Ducati Recall SuperSport S Hanya Karena Spion Bergetar
Hascar sendiri baru saja beroperasi pada Oktober lalu dengan pemilik saham dominan ialah Sri Hascaryo atau akrab disapa Yoyok. Kiprahnya lebih banyak dikenal di lingkungan Bakrie.
Lantas apa yang masih tersisa dari Garansindo? Tenang, masih ada dua brand kenamaan lainnya belum terungkap yakni Ducati dan khususnya Volvo yang notabene baru bergabung pada 2017 lalu ke perusahaan yang digawangi Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet itu.
Dari sumber JPNN.com mengatakan, dua merek di atas juga kemungkinan bakal melepaskan diri. Salah satu nama perusahaan yang sudah piawai di bisnis otomotif terutama kawasan Asia Tenggara yakni Wearnes Automotive.
Di Indonesia, jejak bisnis Wearnes bisa dilihat dari PT Wahana Auto Ekamarga maupun Grand Auto Dinamika selaku distributor utama brand mewah asal Inggris - Jaguar Land Rover.
Kemungkinan perusahaan yang bermarkas di Singapura itu bakal memegang merek Volvo di Indonesia berpeluang besar. Apalagi, merek Volvo sendiri sudah akrab bagi Weranes Automotive.
Diketahui, saat ini Wearnes memegang distribusi Volvo di sejumlah negara Asia meliputi Singapura, Hongkong, Thailand dan Cina. Selain itu, untuk merek Ducati, Wearnes juga mengelola distribusi di Singapura.
Nama lain yang disebutkan sumber JPNN.com ada Indika Energy Tbk, yang diketahui sedang gencar menganekaragamankan usaha ketika bisnis tambang tidak semanis dahulu.
Terkait hal tersebut, ketika dikonfirmasi ke Memet, penggawa Garansindo itu hanya menyatakan bahwa kedua merek (Ducati dan Volvo) saat ini masih dipegang Garansindo.
"Ducati dan Volvo masih kita (Garansindo) pegang," katanya melalui pesan singkat, Kamis (6/12).
Dan ketika dikeluarkan nama Wearnes Automotive yang dirumorkan bakal mengambil merek Volvo, Memet hanya menjawab singkat dan menyarankan kami untuk mengonfirmasi langsung ke pihak Wearnes saja.
"Langsung konfirmasi aja ke Wearnes yahh," tukasnya.
Rontoknya satu per satu lini bisnis otomotif Garansindo tentu menimbulkan banyak pertanyaan. Sebagian berspekulasi bahwa tidak lain karena masalah keuangan. Mulai dari performa penjualan setiap merek yang kurang baik, ditambah pula kabar dugaan kredit macet Garansindo di salah satu bank swasta.
Terlepas dari itu, Garansindo sendiri tengah meniti harapan baru di pasar otomotif Indonesia melalui kerja sama mereka dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan PT WIKA Industri & Konstruksi melahirkan skuter listrik hasil karya anak bangsa bernama Gesits tahun depan. (mg9/mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Bercerai, Banyak Jasa Stoner di Ducati
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Rasyid Ridha