Membangun Sepak Bola Melalui Usia Muda Demi Target Juara

Sabtu, 27 Januari 2018 – 15:42 WIB
Ketua BLiSPI Subagja Suihan (tengah), Asdep Kemenpora Teguh Raharjo (jaket putih), dan Deputi R Isnanta. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, TANGERANG - Sepak terjang Ketua Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Subagja Suihan menuai banyak pujian.

Pelatih legendaris Indonesia Rudi Keltjes mengatakan, pembinaan sepak bola usia dini yang dilakukan Subagja memang sangat tepat.

BACA JUGA: Timnas U-16 Kalahkan Bina Sentra 2 Gol Tanpa Balas

Menurut pria asal Jawa Timur itu, Indonesia membutuhkan sosok seperti Subagja untuk mengangkat prestasi sepak bola.

“Saya yakin orang seperti Subagja adalah orang yang berani berkorban dan berjuang demi sepak bola. Subagja sudah membuktikan dengan melahirkan pemain profesional sekaligus menjadi kapten di timnas Indonesia seperti Firman Utina dan Egy Maulana Vikri. Hal itu yang menjadi bukti nyata seorang Subagja,” kata Rudi di Stadion Benteng, Tangerang, Sabtu (27/1).

BACA JUGA: Indra Sjafri Ramaikan BLiSPI di Majalengka

Selain aktif menjadi ketua BLiSPI, Subagja juga menjadi kepercayaan dalam membina kompetisi dan pengembangan sepak bola di Kemenpora

“Indonesia butuh orang orang seperti ini kalau mau serius dalam membina sepak bola. PSSI harus melihat siapa dan peran apa yang sudah diberikan untuk Merah Putih. Tidak perlu banyak bicara tanpa hasil. Saat ini, Indonesia butuh bukti untuk membangun sepak bola usia muda,” tambah Rudi.

BACA JUGA: Edy: Bangkitkan Gairah Sepak Bola Harus Sejak Usia Dini

Dia juga memuji karakter Subagja yang tidak sombong dan mau berdiskusi dengan siapa pun serta dari kalangan mana pun.

“Beliau adalah orang baik dan harus dijaga. Sebab, beliau adalah konseptor dan aset pembinaan sepak bola Indonesia,” tambah Rudi.

Dia juga optimistis program yang dijalankan BLiSPI akan melahirkan banyak pemain muda berbakat.

Di sisi lain, Subagja mengaku akan terus berjuang keras memajukan sepak bola usia muda di Indonesia.

Hingga kini, BLiSPI memiliki banyak program untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Di antaranya pembentukan timnas pelajar yang menjadi agenda rutin setiap tahun.

“Baru kemarin kami gelar coaching clinic dan coaching cocah bersama Indra Sjafri. Program itu akan dikembangkan di daerah agar pemain dan pelatih daerah diperhatikan,” ungkap Subagja. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Klub di Eropa, Ini Kesepakatan Egy dengan Ayah Angkat


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler