jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional voli putra Indonesia memiliki modal bagus menyambut Asian Games 2018.
Hasil manis kala menduduki posisi keempat Kejuaraan Voli Asia 2017 menjadi modal bagi Aji Maulana dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Dukung Asian Games, Menteri Nasir Bawa Obor di Bukittinggi
Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia Samsul Jais masih ingat betul gegap gempita masyarakat ketika timnya lolos ke kejuaraan voli Asia di Gresik tahun lalu.
Saat itu, Indonesia mengalahkan Iran yang kala itu menepati posisi sebelas dunia dengan skor 3-2.
BACA JUGA: Komjen Syafruddin: Uang Saku Atlet Cair Sebelum Asian Games
Setelah itu, Indonesia melaju ke semifinal untuk pertama kalinya sejak kejuaraan tersebut diadakan pada 1975 di Melbourne, Australia.
Namun, perjalanan timnas berakhir di babak empat besar karena dikalahkan Jepang tiga set langsung.
BACA JUGA: Sambut Asian Games, Kansai Paint Mempercantik Wisma Atlet
Akan tetapi, Samsul juga masih ingat cemoohan ketika timnas voli putra yang digadang-gadang akan kembali bersinar justru melempem di SEA Games 2017.
Ditargetkan mendapatkan emas, anak asuh Samsul hanya pulang membawa medali perunggu.
’’Kami memang terlalu heboh ketika Kejuaraan Asia. Persiapan hanya dua minggu ke SEA Games dan recovery kurang. Hasilnya, kami tidak maksimal,’’ kata Samsul, Rabu (1/8).
Setelah itu, perlahan Indonesia kembali bangkit. Hasilnya pun cukup mentereng.
Pada Test Event Asian Games 2018, dua tim voli putra yang dimainkan masing-masing masuk final.
Mereka berhasil membagi mendali emas dan perak setelah mengalahkan sejumlah lawan yang cukup mentereng, seperti Jepang dan Hong Kong.
Tidak hanya itu, sejumlah perubahan juga dilakukan oleh Samsul. Perubahan yang cukup berani, yakni merombak skuat peringkat empat Kejuaraan Voli Asia 2017.
Outside spiker Agung Seganti, quicker Antho Bertiyawan, dan setter Dio Zulfikri dicoret.
Ketiga nama itu diganti oleh debutan seperti Yuda Mardiansyah, M. Malizi, dan Nizar Zulfikar.
Samsul mengatakan, skuadtnya kali ini justru jauh lebih bagus daripada 2017 lalu.
’’Ini mereka di atas yang kemarin (2017). Progres juga sangat bagus. Sektor bertahan dan menyerang juga jauh lebih baik,’’ terang Samsul.
Samsul pun sangat optimistis timnya bisa memenuhi target masuk empat besar.
’’Minimal dapat perunggu,’’ ujar Samsul. (rid/han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdana Penerapan Ganjil Genap, ada 1.102 Pelanggaran
Redaktur & Reporter : Ragil