Membedah Rahasia di Balik Kesuksesan Astra

Sabtu, 22 April 2017 – 18:29 WIB
Pengamat korporasi yang sekarang menjadi Kepala Eksekutif Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Fauzi Ichsan (kedua kiri), Executive Director Prasetiya Mulya Executive Learning Institute Deddi Tedjakumara (kedua kanan), dan Head of Investor Relations PT Astra International Tbk Tira Ardanti (kiri) berbincang pada acara Menggali Makna 60 Tahun Astra, sebuah bincang inspiratif yang mengupas isi buku Astra on Becoming Pride of The Nation di salah satu televisi swasta di Jakarta, Jumat (21/4). Foto: Astra for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk menggelar bincang inspiratif bertajuk Menggali Makna 60 Tahun Astra di Jakarta, Jumat (21/4).

Acara yang digelar untuk memperingati HUT ke-60 Astra itu juga diisi bedah buku berjudul Astra on Becoming Pride of The Nation.

BACA JUGA: Ertiga Masih Topang Suzuki, Ignis Siap Jadi Andalan

Acara tersebut bertujuan memberi inspirasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Astra.

Selain itu, bincang inspiratif tersebut juga bertujuan mengetahui lebih dalam kiprah Astra selama enam dekade turut membangun Indonesia melalui strategi Triple P Roadmap, yakni portofolio, people, dan public contribution.

BACA JUGA: Yakin Properti Membaik, Intiland Luncurkan 2 Proyek Baru

Bincang inspiratif itu menghadirkan beberapa narasumber kondang.

Yakni, pengamat korporasi yang sekarang menjadi Kepala Eksekutif Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Fauzi Ichsan, Deddi Tedjakumara (Executive Director Prasetiya Mulya Executive Learning Institute), dan Tira Ardanti (Head of Investor Relations PT Astra International Tbk).

BACA JUGA: Suzuki Ignis Ditarget Terjual 30 Unit per Bulan

Mereka membahas berbagai praktik manajemen yang dijalankan Astra.

Misalnya, strategi perusahaan bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Sustainbilitas itu tercapai, salah satunya, karena perusahaan memiliki manajemen dan sistem yang baik,

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan sayap usaha ke sektor lain dan memanfaatkan potensi di Indonesia.

Astra mewujudkannya dengan membangun tujuh lini bisnis.

Yakni, otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan serta energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi serta properti.

Astra makin berkibar karena semua elemen memegang nilai-nilai yang sudah ditanamkan.

Di antaranya, integritas, perbaikan yang berkelanjutan, menghilangkan kemubaziran, dan disiplin.

Selain itu, manajemen juga menerapkan operational excellence yang bertujuan menciptakan nilai terbaik bagi pelanggan.

Operational excellence bukan hanya tentang penghematan biaya dan peningkatan keuntungan, tetapi meningkatkan kepercayaan pelanggan yang akan menentukan loyalitas mereka terhadap suatu produk.

Operational excellence ini bisa hidup subur di Astra karena adanya keteladanan dari para pemimpin, keterampilan teknis, konsistensi dan disiplin perilaku seluruh elemen.

Di sisi lain, Astra tak selalu membicarakan keuntungan saat menjalankan bisnis.

Manajemen juga menjalankan corporate social responsibility.

Yaaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hija, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.

Manajemen juga memberi ruang seluas-luasnya kepada karyawan untuk mengembangkan ide.

Astra memiliki InnovAstra yang memungkinkan seluruh karyawan terlibat dalam ajang inovasi dan dapat mendatangkan keuntungan dari berbagai sisi lain bagi perusahaan.

Karyawan kemudian terbiasa mengembangkan pola pikir yang sistematis dan berorientasi untuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara inovatif. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Keunggulan Apartemen di Depok


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler