Membunuh Setelah Dipergoki

Pembunuh Keji Wanita Pemilik Rumah Mewah di Karawaci Dibekuk

Rabu, 22 Februari 2012 – 04:47 WIB

TANGERANG - Terkuak sudah kasus pembunuhan terhadap Inneke Gandaprajitna, 39. Wanita karir yang dibunuh di kamar rumahnya sendiri di Perumahan Victoria Park Residence, Jalan Rama Raya 2, Blok I/3, RT 01/09, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Kamis (19/1) itu ternyata dihabisi Andi Saputra.

Pelaku merupakan pekerja bangunan yang tengah merenovasi rumah di samping rumah korban itu dibekuk jajaran Polres Metro Tangerang pada Minggu (19/2) atau tepat sebulan setelah kasus pembunuhan yang menggemparkan di perumahan mewah itu terjadi.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Wahyu Widada, pelaku dibekuk di kampung halamannya di Aceh Tengah. Selain Andi, polisi juga mengamankan orangtua tersangka berinisial Ht, 69 lantaran menjual Blackberry milik korban dan menikmati uang hasil curian tersebut. Turut dibekuk, Ma, 31, pembeli smartphone yang dicuri Andi dari Inneke.
    
Kapolres juga mengatakan kasus ini terungkap setelah polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bukti kuat mengarah kepada Andi Saputra, lantaran dia menghilang sesaat kasus itu terjadi. Dikabarkan, Andi pulang kampung. 
    
”Saat itu juga kami langsung bentuk tim untuk menangkap tersangka. Karena berdasarkan informasi Andi Saputra pulang ke kampung halamannya di Aceh Tengah dengan tergesa-gesa,” terangnya juga kepada INDOPOS (JPNN Group). Seperti diketahui, Ineke ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya dengan 20 luka tusukan di tubuhnya. Leher wanita cantik itu juga nyaris putus digorok.

Kematian korban diketahui setelah sopirnya Suyono datang ke rumah mewah majikannya tapi hingga siang rumah dalam keadaan tertutup. Dia lantas melapor ke satpam dan diteruskan ke Markas Polsek Karawaci. Polisi bersama satpam dan Suyono lantas mendobrak rumah mewah dua lantai tersebut. Mereka menemukan Inneke tewas di kamarnya. ”Tersangka membunuh karena terpergok korban saat hendak merampok,” cetus Kapolres juga.

Rupanya, Andi diketahui korban saat masuk dari jendela belakang rumahnya. Berbekal pisau yang dia bawa, Andi lantas membunuh Inneke dengan keji. Usai menghabisi nyawa korban, tersangka lalu mengambil barang berharga Inneke seperti uang tunai Rp 400 ribu, Blackberry, ponsel Smartfren dan Ipod.
    
Sementara itu, Andi Saputra mengaku tidak berniat membantai Ineke dengan sadis. Namun, pembunuhan keji itu terpaksa dia lakukan dipergoki korban. ”Karena ketahun akhirnya saya menghujamkan pisau ke arah tubuhnya hingga berkali-kali,” ungkap pria asal Aceh itu.
    
Andi sendiri mengaku mencuri karena kepepet membayar utang kepada rentenir Rp 2,4 juta. ”Saya pinjam uang pada Oktober 2011 untuk nikah Rp 1,8 juta. Tapi saat mengembalikan, plus bunga jadi Rp 2,4 juta,” ucapnya. Karena kalut tidak punya uang, akhirnya Andi memutuskan merampok rumah wanita yang tinggal sendirian di rumah mewah tersebut.
    
Ide itu muncul setelah Andi yang bekerja sebagai kuli bangunan di samping rumah korban melihat jendela belakang rumah Inneka tidak pernah ditutup. ”Saya perhatikan, tiap hari jendela belakang rumahnya tidak pernah dikunci. Saya berpikir dari jendela itu bisa masuk dan mencuri,” cetusnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gagalkan Pengiriman Ganja ke Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler