jpnn.com, JAKARTA - KULIT berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit membuat terlalu banyak sebum.
Sebum adalah zat berminyak yang melindungi dan melembabkan kulit.
BACA JUGA: Kenali 5 Penyebab Kulit Wajah Berminyak
Sebum sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, terlalu banyak sebum bisa menyebabkan kulit berminyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat.
Mengelola kulit berminyak seringkali membutuhkan seseorang yang membiasakan perawatan kulit secara teratur.
BACA JUGA: Benarkah Kulit Berminyak Tidak Butuh Pelembap?
Berikut ini beberapa cara mudah mengurangi produksi minyak berlebih di wajah, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kurangi riasan
BACA JUGA: 4 Manfaat Daun Mint untuk Kecantikan Kulit Wajah
Anda bisa menggunakan riasan tipis dengan bentuk padat, seperti bedak two-way cake atau bedak tabur.
Sebab, produk bubuk akan membantu menyerap minyak ekstra.
Hindari penggunaan produk berbentuk krim atau cair agar riasan bisa bertahan lebih lama di kulit.
2. Gunakan pembersih dengan asam salisilat
Asam salisilat atau salylsic acid tak hanya ampuh menghilangkan jerawat, tetapi juga membantu mengendalikan produksi minyak.
Selain itu, asam salisilat juga bisa membantu mengelupaskan kulit secara lembut untuk menyingkirkan sel-sel mati yang menyumbat kulit.
3. Gunakan primer bebas minyak
Gunakan primer yang bisa membuat kulit kalian terasa matte. Kamu juga bisa menggunakan primer untuk mengisi pori-pori wajah, sehingga riasan bisa tampak lebih mulus.
4. Gunakan pelembap
Seseorang bisa saja memiliki kulit berminyak, tetapi memiliki kondisi dehidrasi.
Oleh karena itu, gunakan pelembab berbasis asam hialuronat untuk mengontrol produksi minyak dan memastikan keseimbangan air di kulit.
5. Kertas minyak
Selalu bawa kertas minyak yang bisa digunakan untuk menghilangkan minyak pada wajah kamu.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany