Memilukan, Ibu Bersama 2 Anaknya Tewas Terseret Banjir

Kamis, 23 Februari 2017 – 14:53 WIB
Jenazah dua anak bersama ibunya saat disemayamkan di rumah duka di Dusun II, Desa Tumba, Kecamatan Manduamas. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Sartina Lahagu, 27, ditemukan tewas bersama dua anaknya setelah terseret banjir di Dusun III, Desa Tumba Jae, Manduamas, Tapteng, Sumut, Senin (20/2) malam.

Saat ditemukan Sartina tengah memeluk bayinya, Yuniar Zega (1,5). Ia ditemukan tak jauh dari jasa anak perempuannya, Riniati Zega (3,5).

BACA JUGA: Ternyata Seperti Ini Jam Kerja PHL dan PPSU

Suaminya, Aranudi Zega, 35, menjerit sejadi-jadinya mengetahui tiga orang yang dicintainya meningga dunia dengan tragis.

Seperti diberitakan New Tapanuli (Jawa Pos Group) ketiga korban tewas saat rumah mereka diterjang banjir Sungai Tumba.

BACA JUGA: Ahok: Saya Juga Takut

Kepala Desa (Kades) Tumba Jae, Rajawali Nainggolan mengatakan, saat kejadian tak ada saksi mata yang melihatnya.

Karena saat itu suami korban, Aranudi Zega (35), sedang berada di warung yang berjarak 1 Km dari rumahnya.

BACA JUGA: Firasat Ibu Sebelum Anak Tercinta Meninggal Dunia

Saat kejadian berlangsung, Sartina berada di rumah bersama 4 orang anaknya. Diduga korban terseret banjir saat akan menyelamatkan anak-anaknya. Pasalnya rumah mereka hanya berjarak 5 meter dari Sungai Tumba.

“Karena hujan deras Aranudi Zega (suami korban) pulang ke rumah, karena merasakan firasat tidak enak,” kata Rajawali Naingolan.

Namun begitu sampai di rumah, ia hanya menemuka dua anaknya Tefa Zega (6 )dan Yerni (5). Aranudi Zega syok berat setelah anaknya bercerita, ibu dan kedua adiknya terseret banjir. Aranudi Zega pun histeris dan berteriak memanggil istrinya, namun tak ada jawaban.

Ia lalu meminta bantuan tetangganya, Kayapa Waruwu, untuk mencari istri dan dua anaknya. Beberapa jam kemudian, Sartina dan si bungsu ditemukan tewas, bahkan masih dalam dekapannya. Sedangkan Riniati Zega belum ditemukan.

Aranudi Zega lalu melapor kepada perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Manduamas. Kapolsek Manduamas AKP M Nasir bersama Danramil Barus Kapt ARH AS Butarbutar, kepala desa dan masyarakat bersama-sama melakukan pencarian di sepanjang Sungai Tumba.

Tak berapa lama, korban Riniati akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Aranudi Zega sangat terpukul atas kejadian itu. Dia belum bisa diwawancarai karena suaranya pun sudah sangat parau akibat menjerit histeris. Suaranya sangat serak akibat memanggil nama anaknya dan istrinya. Dia juga sangat lemas,” ujar salah seorang keluarganya. (gp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
tenggelam   banjir   Sumut  

Terpopuler