Memori Manis di Marina Bay Sands

Jumat, 09 November 2012 – 13:52 WIB
JAKARTA - Pada 5 Mei lalu, dua petinju kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud Yordan melakoni duel di Marina Bay Sands Singapura. Chris John yang berstatus Super Champions kelas bulu WBA melakoni duel mempertahankan gelarnya yang ke-16 melawan petinju Jepang Shoji Kimura. Sedangkan Daud Yordan memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu IBO melawan petinju Filipina Lorenzo Villanueva. Hasilnya, Chris John menang angka mutlak dan Daud Yordan menang KO di ronde kedua untuk menjadi juara dunia baru.

Nah, malam nanti (siaran langsung RCTI mulai pukul 21.00 WIB) Chris John dan Daud Yordan akan kembali naik ring di Marina Bay Sands Arena. The Dragon, julukan Chris John menghadapi petinju "akan menghadapi petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dan Daud Yordan bakal menghadapi "petinju Inggris kelahiran Mongolia Choi Tseveenpurev. Chris dan Daud menyatakan siap mengulang hasil manis 5 Mei lalu.

Duel nanti malam bakal tidak mudah bagi Chris John yang saat ini sudah menpaki usia 33 tahun. Selain usia lawan enam tahun lebih muda, Chonlatarn Piriyapinyo punya catatan rekor naik ring hebat. "Petinju 27 tahun itu memiliki rekor "terbaik kedua di Asia setelah Chris John. Piriyapinyo adalah juara kelas ulu WBC Asia Boxing Council dan WBO Asia Pacific yang telah mempertahankan gelar kelas bulu "WBC Asian Boxing Councilnya nya 26 kali dan gelar juara kelas bulu WBO Asia Pacific sebanyak lima kali dengan kemenangan KO.

Meski masih belum memiliki gelar juara dunia, rekor Piriyapinyo bisa membuat lawannya keder. Dia belum pernah kalah dari 44 pertandingan yang 27 diantaranya adalah kemenangan KO. "Piriyapinyo juga memegang dua kemenangan atas rekan senegaranya, mantan juara dunia, Yoddamrong Sithyodthong.

Piriyapinyo petinju hebat. Tapi dengan persiapan maksimal yang sudah jalani saya yakin bisa mempertahankan gelar sekaligus memberikan kekalahan pertama untuk lawan," kata Chris John saat dihubungi kemarin.

Petinju yang pernah menekuni olahraga wushu ini menyatakan melawan Piriyapinyo nanti malam dirinya tidak akan "memaksa untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan KO. "Yang jelas saya akan berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan. Tidak harus dengan KO. Jika saya memaksa harus menang menang KO takutnya malah jadi blunder. Tapi kalau da kesempatan (untuk menang KO) pasti akan saya optimalkan," lanjutnya.

"Chris John memang sudah lama tidak bisa mengakhiri pertandingan dengan meng-KO lawan. Kali terakhir die menang TKO adalah saat mempertahankan gelarnya kali ke-10 melawan petinju Panama Roinet Caballero pada 26 Januari 2008 di Istora Senayan, Jakarta. Pertandingan itu dimenangkan oleh Chris John dengan TKO di ronde ketujuh.

Seperti rilis yang disebarkan promotor (Dragon Fire), Piriyapinyo yang tahun ini meng-KO tiga lawan yang dihadapi dirinya siap mengkanvaskan Chris John. "Saya sudah bertinju di level Asia selama tujuh tahun dan semua lawan saya kalahkan. Jadi, inilah saatnya saya menghadapi petinju terhebat Asia, Chris John dan mengalahkannya," cetus Piriyapinyo.

Berbeda dengan Chris John, Daud Yordan menyatakan sangat berambisi menang dengan KO. "Target saya adalah mengakhiri pertarungan secepat mungkin," cetusnya. Selisih usia 16 tahun menurut Cino, sapaan Daud Yordan akan dia maksimalkan untuk meraih kemenangan. Choi Tseveenpurev "memiliki rekor 36 kemenangan dan lima kali kalah. "Saya punya kenangan manis disini (Marina Bay Sands). Itu menjadi semangat sendiri buat saya untuk mengalahkan Choi," lanjutnya.

Sementara itu pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan menyatakan dalam duel nanti malam dirinya meminta Daud untuk mewaspai pukulan hook kanan Choi Tseveenpurev. "Dari rekaman pertarungan Choi yang kami pelajari, dia memiliki keunggulan pada pukulan hook kanan yang keras dan ini yang perlu diwaspadai Daud Yordan," kata Damianus yang tak lain adalah kakak dari Daud Yordan ketika dihubungi.

Selain pukulan hook kanan yang keras, menurut Damianus Choi adalah petinju yang berpengalaman. Itu bisa dilihat dari sisi usia maupun rekor bertarungnya. Choi Tseveenpurev, kelahiran Ulan Bator, Mongolia, 6 Oktober 1971 (41 tahun) memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah, sedangkan Daud Yordan berusia 25 tahun dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chicharito Salip Rekor Castillo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler