jpnn.com - JAKARTA - Ketua Perhimpunan Magister Hukum Indonesia, Fadli Nasution menyatakan, masa jabatan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kapolri tidak perlu diperpanjang. Sebab, memperpanjang masa jabatan Badrodin yang harusnya pensiun pada akhir Julu nanti justru bisa menimbulkan kegaduhan di internal kepolisian.
"Sekarang kondisi stabil, tidak ada kegaduhan," kata Fadli di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (11/6).
BACA JUGA: Sudah Punya Terobosan Agar Zero Accident? Jonan: Yang Paling Penting Itu..
Fadli mengatakan, proses regenerasi di Polri harus terus berjalan. Karenanya, memperpanjang masa tugas Badrodin sama saja menghambat regenerasi.
"Justru kalau diperpanjang berpotensi menimbulkan kegaduhan di internal kepolisian karena proses regenerasi menjadi mandek. Terhadap jabatan-jabatan yang lain juga regenerasi menjadi terhambat," ucap Fadli.
BACA JUGA: Ribuan Smartphone Lolos Tanpa Pemeriksaan Bea Cukai, Ini Saran untuk Polisi
Itu pula sebabnya Fadli menegaskan, sebaiknya ada Kapolri baru pengganti Badrodin. Terlebih, hampir setiap perwira tinggi polisi memang bercita-cita menjadi Kapolri.
"Tidak ada polisi yang tidak mempunyai cita-cita sebagai Kapolri. Hanya soal waktu saja sampai enggak mereka pada level perwira tinggi, jenderal," ulasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Pak Jonan Sarankan Cara ini Kepada Menteri Basuki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Istilah Bhayangkara Masih Cocok untuk Polri? Ini Kata Kompolnas
Redaktur : Tim Redaksi