jpnn.com - MAKASSAR - Kondisi skuat PSM Makassar benar-benar sangat memprihatinkan saat menjamu Madura United di Stadion Gelora Andi Mattalatta pada Sabtu (12/11) nanti.
Pasalnya, dengan 13 pemain yang tersisa, PSM bisa menjadi lumbung gol bagi Madura United.
BACA JUGA: Mantan Panglima Moeldoko Klaim Dapat Dukungan Istana
Dengan kekuatan seadanya itu, PSM bakal kesulitan meladeni tim lawan di hadapan publiknya.
Zulvin Zamrun masih absen karena kartu merah. Adapun Ahmad "Tolle" Hisyam kembali mendapat sanksi dua laga dari penyelenggara Torabika Soccer Championship (TSC). Perilakunya sengaja dianggap memancing keributan di tengah lapangan.
BACA JUGA: Persipura Tak Terlalu Khawatir Absennya Nelson Alom
Khusus eks pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) itu, Pelatih PSM, Robert Alberts merasa wajar.
"Itu akan menjadi pelajaran buatnya (Tolle). Bagaimana sebuah perbuatan, bisa membuat timnya ambruk sedikit demi sedikit," ucap pelatih asal Belanda itu, Rabu, 9 November.
BACA JUGA: Djanur: Menyerang dan Jangan Takut Dapat Kartu
PSM juga semakin krisis stok pemain setelah beberapa di antaranya dibekap cedera. Sebut saja, Ronald Hikspoors, Maldini Pali, M Rahmat, dan Titus Bonai. Sementara Rasyid Bakri harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, Robert masih menaruh harapan kepada pemain tersisa. Ia siap mengoptimalkan peran para pemain muda. Selain itu, striker Titus Bonai juga diprediksi masih bisa diterjunkan dalam laga menjamu Madura United meski tidak fit 100 persen.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin tetap optimis skuatnya masih bisa bersaing di kandang sendiri. Ia menganggap pelatih tentu punya alternatif untuk menutupi beberapa celah tersebut.
"Kami maunya menang laga kandang. Tak ada hasil seri maupun imbang pada laga kandang," tegasnya. Tiga poin dari laga tandang kontra Persiba Balikpapan menjadi modal bagus untuk mengunci target ke posisi lima besar klasemen TSC. (mam/yuk/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Terancam Keropos Lawan MU
Redaktur : Tim Redaksi