jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Menteri BUMN Erick Thohir selalu memprioritaskan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Menurut Ujang, hal merupakan sebuah ide yang baik dan positif.
Ujang mengapresiasi langkah komprehensif Erick Thohir yang turut serta memperkuat ekosistem database Bank Negara Indonesia (BNI) yang mempunyai banyak cabang di luar negeri. Hal itu dalam rangka melindungi dan menjaga keselamatan para WNI.
BACA JUGA: Pujian Baim Wong buat Erick Thohir yang Terpilih Sebagai FIBA Presiden for Asia
“Jadi, ide Erick Thohir itu sudah bagus, pas dan positif,” kata Ujang dalam keterangannya, Rabu (23/8).
Ujang menuturkan langkah yang dilakukan Erick Thohir dalam memberikan mandat kepada salah satu anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) itu merupakan ide yang cemerlang dan patut diapresiasi lebih.
BACA JUGA: Erick Thohir Terpilih Sebagai FIBA Presiden For Asia, Raffi Ahmad: Selamat
Maka dari itu, dia menganggap langkah Erick itu merupakan strategi jitu untuk melindungi anak-anak bangsa yang ada di luar negeri.
“Soal ekosistem database ya, BNI bagi buruh migran di luar negeri ya boleh dan bagus, itu ide yang positif, dan kepentingannya lebih kepada kepentingan bangsa dan negara,” tutur Ujang.
BACA JUGA: Erick Thohir Punya Peluang Lebih Besar jadi Cawapres Dibanding Kandidat Lain
Erick Thohir yang juga anggota Kehormatan Banser NU itu belakangan ini memang menaruh perhatian yang tinggi terhadap para pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri.
Eks presiden Inter Milan itu memberikan mandat luar biasa kepada BNI agar mengakomodasi para pekerja migran Indonesia, baik dari sisi keselamatan kerja dan juga akses perbankan.
Tak berhenti sampai disitu, Erick Thohir yang juga ketua umum PSSI ini meminta secara khusus kepada BNI agar memiliki ekosistem database pekerja migran maupun diaspora di luar negeri untuk dibantu dalam hal perbankan.
“Saya minta BNI menjadi ekosistem database pekerja migran. Saya juga minta kepada BNI untuk diaspora di luar negeri dibantu secara perbankan,” ucap Erick Thohir belum lama ini.
Terakhir, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu juga akan memprakarsai pengelolaan dan pengembangan data para pekerja migran dan diaspora agar dibuatkan dual citizenship atau kewarganegaraan ganda. Menurut Erick Thohir, hal itu bisa membantu pembangunan negara melalui sinergisitas antara BNI, kedutaan besar di masing-masing negara, diaspora, hingga pekerja migran.
“Saya dorong kalau bisa ke depan ada dual citizenship. Kalau dari bangsa Indonesia bisa membangun bangsanya sendiri kenapa enggak, hal-hal yang ini yang mau kami dorong, bikin terobosan,” ujar ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi