TAK banyak band baru yang memiliki pengemar hingga mancanegara. Apalagi meraih rekor Muri. Namun, itu dialami Dadali band. Grup musik asal Bogor tersebut mewujudkan semuanya lewat lirik lagunya yang unik.
Dadali merupakan sebuah grup musik bergenre pop yang dibentuk pada tahun 2009. Grup musik ini beranggotakan 6 orang yaitu Dyrga (vokalis), Rickarjd (gitaris), Yuda (gitaris), Fadel (bass), Oq (drum) dan Rix (keyboard). Lewat kemampuannya bermusik, grup band asal Bogor itu mampu menorehkan sejarah di industri musik tanah air.
Betapa tidak, Lewat video klips single di saat aku mencintaimu. Grup musik ini mendapat viewer atau pengunjung yang cukup besar.
Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pun menganugerahi Dadali sebagai band dengan pengunjung video klip terbanyak dan tercepat versi youtube. “Awalnya kami tidak percaya, setelah melihat respon yang begitu antusias akhirnya kami bersyukur,” kata Dyrga kepada INDOPOS (JPNN Group).
Sebagai anak baru di blantika musik tanah air. Anugerah Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai pengunjung video klip terbanyak merupakan mimpi. Akan tetapi semua itu seakan nyata saat animo masyarakat untuk mendengarkan lantunan lirik lagu yang dinyanyikannya sampai ke mancanegara.
Beberapa kali, Dyrga CS mengelar konser di Hongkong, dan Malaysia. “Di sana antusiasnya sangat besar, jumlah penonton mencapai 16 ribu, yang akhirnya panitia memutuskan membangi dua sesi,”ceritanya Dyrga saat konser di Hongkong dan Malaysia beberapa waktu lalu.
Lagu Disaat Mencitaimu ini, lanjut Dyrga, menceritakan hasrat terpendam seorang pria melabuhkan hatinya kepada lawan jenisnya. Akan tetapi, lantaran terlalu lama menimbang, disaat dia mengutarakan isi hatinya. Pujaan hatinya telah melabuhkan hatinya kepada pria lain. “Yang menciptakan lagu ini Yudha,” paparnya.
Dyrga menambahkan, animo penonton di luar negeri dengan tanah air memang berbeda. Meski demikian tidak ada kata putus asa dalam kamus mereka untuk terus membuat lirik-lirik yang membuat para pencinta musik tanah air mencintai mereka. “Lirik-lirik kami tentang percintaan secara universal, genre kami pop,” jelasnya.
Untuk kembali mengukir sejarah, Lagu Disaat Sendiri menjadi andalan mereka. Lagu yang pertama kali dilantunkan di program musik Dahsyat ini pun mendapat antusias yang cukup besar. Presenter dhasyat Olga Syahputra langsung menetaskan air mata saat mendegarkan lagu tersebut. “Lagu ini mengisahkan kerinduan secara universal, kami berharap bisa seperti lagu sebelumnya,” paparnya. (ash)
Dadali merupakan sebuah grup musik bergenre pop yang dibentuk pada tahun 2009. Grup musik ini beranggotakan 6 orang yaitu Dyrga (vokalis), Rickarjd (gitaris), Yuda (gitaris), Fadel (bass), Oq (drum) dan Rix (keyboard). Lewat kemampuannya bermusik, grup band asal Bogor itu mampu menorehkan sejarah di industri musik tanah air.
Betapa tidak, Lewat video klips single di saat aku mencintaimu. Grup musik ini mendapat viewer atau pengunjung yang cukup besar.
Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pun menganugerahi Dadali sebagai band dengan pengunjung video klip terbanyak dan tercepat versi youtube. “Awalnya kami tidak percaya, setelah melihat respon yang begitu antusias akhirnya kami bersyukur,” kata Dyrga kepada INDOPOS (JPNN Group).
Sebagai anak baru di blantika musik tanah air. Anugerah Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai pengunjung video klip terbanyak merupakan mimpi. Akan tetapi semua itu seakan nyata saat animo masyarakat untuk mendengarkan lantunan lirik lagu yang dinyanyikannya sampai ke mancanegara.
Beberapa kali, Dyrga CS mengelar konser di Hongkong, dan Malaysia. “Di sana antusiasnya sangat besar, jumlah penonton mencapai 16 ribu, yang akhirnya panitia memutuskan membangi dua sesi,”ceritanya Dyrga saat konser di Hongkong dan Malaysia beberapa waktu lalu.
Lagu Disaat Mencitaimu ini, lanjut Dyrga, menceritakan hasrat terpendam seorang pria melabuhkan hatinya kepada lawan jenisnya. Akan tetapi, lantaran terlalu lama menimbang, disaat dia mengutarakan isi hatinya. Pujaan hatinya telah melabuhkan hatinya kepada pria lain. “Yang menciptakan lagu ini Yudha,” paparnya.
Dyrga menambahkan, animo penonton di luar negeri dengan tanah air memang berbeda. Meski demikian tidak ada kata putus asa dalam kamus mereka untuk terus membuat lirik-lirik yang membuat para pencinta musik tanah air mencintai mereka. “Lirik-lirik kami tentang percintaan secara universal, genre kami pop,” jelasnya.
Untuk kembali mengukir sejarah, Lagu Disaat Sendiri menjadi andalan mereka. Lagu yang pertama kali dilantunkan di program musik Dahsyat ini pun mendapat antusias yang cukup besar. Presenter dhasyat Olga Syahputra langsung menetaskan air mata saat mendegarkan lagu tersebut. “Lagu ini mengisahkan kerinduan secara universal, kami berharap bisa seperti lagu sebelumnya,” paparnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daniel Mananta Kangen jadi VJ
Redaktur : Tim Redaksi