Menag : Agama Bukan Pemicu Konflik

Minggu, 26 Februari 2012 – 22:00 WIB

JAKARTA - Perbedaan agama maupun golongan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Indonesia, bukanlah menjadi pemicu timbulnya konflik dan perpecahan. Menteri Agama  Suryadharma Ali mengatakan, seharusnya masyarakat dapat hidup bersatu karena masing-masing agama mengajarkan kerukunan.

"Tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan kebencian dan permusuhan," ucap Menag pada acara pengukuhan pengurus DPP Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perto) periode 2011-2016 di Jalan Rawamangun Jakarta Pusat, Minggu (26/2).

Menteri yang juga Ketua Umum PPP itu menegaskan, sikap seseorang yang menghormati keberagamaan bisa terlihat dari perilakunya dalam kehidupan di masyarakat. Menurutnya, ajaran-ajaran yang terkandung di dalam agama bukan hanya mengandung aspek ritual belaka, tetapi juga mengajarkan aspek sosial.

"Jika dipahami, setiap ibadah dalam setiap agama juga pastinya memiliki pesan moral. Yaitu, agar para umatnya memiliki akhlak mulia. Dengan memiliki akhlak yang mulia tersebut, otomatis manusia itu dapat berperilaku sopan dan santun serta beradab," jelasnya.

Lebih jauh Suryadharma menambahkan, bangsa Indonesia yang memiliki keragaman agama harus mampu menunjukkan sikap keberagaman dan toleransi yang tinggi dalam kehidupan antarumat beragama. Dengan begitu, lanjut Suryadharma, akan memberikan kehidupan yang aman, nyaman, dan kebaikan bagi seluruh umat manusia. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag: Moratorium Haji Bukan Solusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler