Menag Ajukan Tambahan Kuota Haji

Sabtu, 05 Mei 2012 – 08:34 WIB

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan pelayanan haji 2012 ini di antaranya peningkatan kuota haji. Targetnya bertambah mencapai 20 ribu jamaah. Penambahan kuota itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Sekaligus penandatangan MoU dengan Menteri Urusan Haji Kerajaan Arab Saudi.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas) Kemenag Zubaidi mengatakan, dalam kunjungan ini Menag menyampaikan sejumlah masukan dan permintaan kepada Pemerintah Arab Saudi. Permintaan tersebut mencakup berbagai hal dalam rangka peningkatan penyelenggaraan dan pelayanan haji, terutama pada tahun ini.

Antara lain penambahan kuota sebanyak 20.000 dari kuota dasar, sehingga kuota Indonesia menjadi 231.000. ”Termasuk pula penambahan gate kedatangan pesawat. Itu berkaitan dengan meningkatnya jumlah penerbangan ke Arab Saudi,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/5).

Tak itu saja, lanjut Zubaidi, Menag juga mengusulkan agar proses permohonan visa jamaah melalui website Kemlu Arab Saudi bisa dipercepat. Ini agar keterjaminan status calon jamaah di Arab Saudi tak lagi tersendat.

Terkait pemondokan, lanjut Zubaidi, Menag akan mengusulkan tiga hal, yaitu agar tasrih pemondokan bisa dikeluarkan lebih awal atau sebelum Ramadan dengan standar luas 4 meter persegi, termasuk penetapan standar sewa pemondokan yang bisa dikendalikan pemerintah Arab Saudi.

Zubaidi menambahkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan konsumsi bagi jamaah haji Indonesia di Armina, Menag mengusulkan agar pada setiap maktab disediakan satu dapur dan dua pengawas katering dari Misi Haji Indonesia.  Selain itu, Menag meminta agar ada standar penempatan meja prasmanan dan coffee shop untuk setiap maktab, sehingga seluruh jamaah haji mendapatkan standar pelayanan yang sama.

Kemenag mengharapkan beberapa usulan yang diajukan tersebut bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi demi perbaikan penyelenggaraan ibadah haji pada 1433 H / 2012 M dan tahun-tahun selanjutnya. ”Semoga pembahasan MoU ini bisa menghasilkan yang terbaik bagi jamah haji Indonesia,” tutup Zubaidi. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didesak FPI, Polisi Bubarkan Diskusi Salihara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler