jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada 17 September 2020.
Sejumlah pimpinan dan anggota serta staf Komisi VIII DPR sudah melakukan uji usap usai mengetahui Fachrul positif Covid-19.
BACA JUGA: Menag Fachrul Razi Positif Covid-19, Ali Taher Tunda Keberangkatan ke NTT
Pasalnya, pada 14 September Fachrul masih mengikuti rapat kerja di ruang Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ichsan Yunus mengaku sedih ketika mendengar Fachrul dinyatakan positif Covid-19.
BACA JUGA: Positif Covid-19, Menag Fachrul Razi Mohon Doa untuk Kesembuhan
Karena itu, Ichsan mengatakan semua mendoakan Fachrul agar diberikan kesembuhan.
"Semoga beliau bisa secepatnya kembali beraktivitas," kata Ichsan saat rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Wakil Menag Zainut Tauhid Sa’adi, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Menteri Agama Fachrul Razi Positif COVID-19, Kondisinya...
Menurut Ichsan, Komisi VIII DPR sangat memerlukan Fachrul dalam menentukan kebijakan strategis di mana kondisi negara sudah tidak kondusif lagi akibat pandemi Covid-19.
Dia menegaskan, dengan adanya Covid-19 banyak sekali yang harus dilakukan.
"Banyak sekali kekhususan yang harus dilakukan karena memang tidak bisa diprediksi lagi seberapa besar korban, baik itu kerugian ekonomi maupun kesehatan," jelasnya.
Ichsan mengatakan, virus corona sekarang ini sudah ada di mana-mana.
Menurutnya, bila hari ini yang ada di meja pimpinan dan para peserta rapat belum terkena Covid-19, itu memang karena Tuhan Yang Maha Esa belum memberikan saja untuk kena virus Covid-19.
“Semoga saja tidak,” tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Namun, kata Ichsan, persoalan Covid-19 ini memang sudah tidak terkendali.
"Sosok seperti Menag Fachrul yang selalu menjaga protokol Covid-19, kerap menggunakan masker, pada 14 September masih bertemu Komisi VIII DPR di ruangan ini berjam-jam tetapi 17 September dinyatakan positif corona," katanya.
"Kami kemarin langsung swab tes semua di ruangan ini sampai 40 orang, negatif semua, pak. Alhamdulillah, tetapi kan artinya memang ini sesuatu hal yang nyata dan tidak bisa dikesampingkan. Dan ini memang Allah SWT yang menentukan kamu kena, kamu tidak,” imbuh Ichsan.
Ia lantas menyebut ada sebuah berita di Indonesia, pasangan suami istri tua yang selalu di rumah, dan keluar hanya untuk berjalan di pagi hari saja kena juga Covid-19. “Jadi memang harus banyak memberikan perlakuan khusus untuk masalah Covid-19,” ungkapnya. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy