Menag Fachrul Razi: Sampaikan Tafsir Agama secara Kontekstual

Senin, 18 November 2019 – 10:19 WIB
Menag Fachrul Razi mengimbau para penceramah agama menyampaikan materi yang menyejukkan masyarakat. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDA ACEH - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau para penceramah agama menyampaikan materi yang menyejukkan masyarakat.

Jangan sampai penceramah membodohi dan memprovokasi masyarakat karena hanya akan menimbulkan perpecahan bangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Menag Fachrul Razi: Soal Ini Kami Tegas

"Jadilah penceramah yang menyejukkan semua umat. Sampaikan tafsir agama secara kontekstual," kata dia di Banda Aceh, Minggu (17/11).

Fachrul Razi menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dan silaturahim dengan ulama Aceh dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dipusatkan di Asrama Haji Banda Aceh.

BACA JUGA: Menag Fachrul Razi Jelaskan soal Ide Menyisipkan Bahasa Indonesia di Doa

Dikatakan Fachrul Razi, Indonesia negara majemuk yang kaya dengan keberagaman umat beragama. Keberagaman itu harus terus dijaga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, ia mengajak para penceramah menyampaikan materi ceramah agama dengan kedamaian serta menghindari penyampaian yang menjurus provokatif.

BACA JUGA: Menag Fachrul Razi: Cadar dan Takwa Tidak Ada Hubungannya

"Misalnya, ada ayat agama yang disampaikannya betul, dalilnya betul, tetapi kontekstualnya tidak benar. Ini membahayakan. Penceramah ataupun dai harus memiliki sensitivitas tinggi serta memahami bahwa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk," kata Fachrul Razi.

Purnawirawan jenderal TNI tersebut menegaskan, jika ada penceramah agama yang dalam ceramah menjurus ke provokasi akan diingatkan. Kalau memang masih provokatif, kata dia, akan dipanggil dan dibina. Namun, jika tetap saja tidak melakukan perubahan, tentu akan ada aturan hukum yang dikenakan.

"Kami juga akan memberikan pembekalan kepada penceramah agama menyangkut nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Namun, ini hanya bagi mereka yang mau saja. Yang tidak mau, ya tidak apa-apa," kata Menag Fachrul Razi. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler