Menag Harapkan SBY Tak Keteteran Karena Rangkap Jabatan

:vid="7893"
JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Alie yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP),  mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Suryadharma meyakini SBY tak akan terganggu kinerjanya meski rangkap jabatan di parpol dan pemeirntahan.

Menurut Suryadharma, tugas ketua umum parpol hanya tinggal melakukan pengontrolan saja. "Partai itu punya struktur, di dalam partai politik ada personil, dari personil punya batasan dan deskripsi job, di dalam kepartaian sudah didistribusikan ke pejabat-pejabat. Ketua umum tinggal kontrol aja," ujar Suryadharma di DPR Jakarta, Senin (1/4).

Suryardharma mencontohkan dirinya yang tak kesulitan menjalankan fungsinya sebagai ketua umum partai dan seorang menteri. Sebab dirinya mempunyai empat wakil yang membantunya.

"Wakil-wakil tersebut mempunyai ketua-ketua yang membidangi pengorganisasian. Menurut saya tidak ada masalah," kata politisi yang dikenal dengan inisial SDA itu.

Namun demikian Suryadharma mengakui dengan rangkap jabatan di parpol dan pemerintahan memang membuat beban kerja menjadi lebih banyak. Dia mengaku sering bekerja sampai larut malam.

"Memang ya tugas bertambah. Insya Allah tidak keteter. Saya sudah biasa bekerja sampai 12 malam bahkan sampai jam 1 pagi juga," terang Suryadharma.

Menurut dia, pimpinan partai harus pintar mengatur dan mengontrol kinerja jajaran pengurus partai terlebih untuk mendistribusikan kewenangannya. "Ini banyak sekali orang yang sukses karena dia tidak mengurusi banyak hal. Dia sukses karena mengurusi banyak hal," tandasnya. (gil/jpnn)