Menag Ingin Lebih Bebas Tentukan Catering Haji

Selasa, 14 Februari 2012 – 23:49 WIB

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) selaku penyelengara pemberangkatan jamaah haji Indonesia akan berupaya agar layanan konsumsi (catering) bagi jamaah haji di tanah suci bisa disesuaikan dengan  kondisi di lapangan. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan, pihaknya tengah berupaya agar DPR RI memberikan keleluasaan dalam menentukan catering haji.

“Masalah catering ini  juga yang dipersoalan oleh DPR. Persetujuan dari DPR menggunakan boks. Tapi terkadang pelaksanaanya menjadi bentuk prasmanan. Maka dari itu,  saya minta keluasanaan untuk mengambil keputusan di lapangan sesuai kondisi,” terang Suryadharma di Jakarta, Selasa (14/2).
 
Dijelaskannya, pada dasarnya pemerintah setuju jika penyajian konsumsi jamaah haji beralih dari pola prasmanan ke model boks. Sebab, cara itu akan lebih simple sehingga makanan bisa dikirim langsung ke tenda-tenda jemaah.

“Tapi yang jadi masalah apakah kateringnya sanggup? Ternyata nggak sanggup. Kenapa? Dia harus masak di tempat, sedangkan area masak kecil. Itu bisa diatasai dengan jalan memasak sendiri di dapur mereka. Tetapi di luar Arafah atau Mina, risikonya macet. Jadi gak tepat waktu. Singkat kata kateringnya yang tidak sanggup,” paparnya.

Oleh karena itu, Suryadharma menegaskan bahwa pihaknya akan membahas lebih dalam lagi mengenai cara penyajian konsumsi para jamaah haji tahun ini. Jika model boks kualitasnya terjamin, maka tidak menutup kemungkinan cara itu yang akan dipakai.

“Terus terang saja, dalam memikirkan masalah ini kita juga menghitung-hitung manfaat dan mudaratnya. Tujuannya tetap ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para jamaah haji Indonesia,” imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Intai Israel Rawan Bocorkan Rahasia Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler