Menag Lapor Pemulangan Haji ke Cikeas

Optimis 1 Januari 2010 Semua Sudah di Tanah Air

Sabtu, 26 Desember 2009 – 19:49 WIB
Foto: Agus Srimudin/jpnn

BOGOR – Jemaah asal Indonesia terhitung 1 Januari 2010 semuanya sudah pulang ke tanah airHal itu dilaporkan oleh Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) di kediaman presiden di Cikeas, Sabtu (26/12)

BACA JUGA: Jemaah Wafat 297, 35 Sakit Tunda Pulang

Jemaah yang akan diterbangkan pulang pada hari terakhir yakni 31 Desember 2009 sebanyak 32 ribu jemaah. 

“Semua jemaah sudah pulang pada 1 Januari 2010 nanti,” ujar Menag Suryadharma, Sabtu (26/12)
Meski ada jemaah yang masih sakit di Mekah, Madinah, dan Jedah, namun Menag optimistis pada hari akhir pemulangan semua jemaah bisa diterbangkan. 

“Insyaallah semuanya tidak ada halangan lagi

BACA JUGA: Istana Belum Larang Buku George Junus Aditjondro

Targetnya 1 Januari 2010 sudah selesai,” ujar Suryadharma
Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, mengatakan, Presiden berharap dengan pemulangan jemaah terakhir jemaah haji asal Indonesia, berarti tanda bahwa penyelenggaraan ibadah haji musim 1430 hijriyah ini berjalan sukses

BACA JUGA: SBY Minta Laporan soal Buku Membongkar Gurita Cikeas

Meski diakui ada beberapa catatan untuk perbaikan musim haji tahun depan

Menjelang pemulangan semua jemaah haji asal Indonesia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia menggelar rapat evaluasi di tanah suci MekahRapat dipimpin langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Slamet Riyanto.

“Panitia haji menyelenggarakan rapat evaluasi di MekahRapat itu hari Sabtu iniRapat evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui apa saja yang sudah dilakukan dan apa saya kekurangan dalam penyelenggaraan haji musim ini, tentu untuk perbaikan penyelenggaraan di musim haji mendatang,” kata Sekjen BPIH/PHU Depag RI, Abdul Ghafur Djawahir.

Hingga berita ini diturunkan, rapat evaluasi di Mekah masih berlangsungMenurut Ghafur, banyak hal yang ditelisik, antara lain tentang pelaksanaan tawaf, catering, pemondokan, penerbangan, hingga kesehatan jemaahTak ketinggalan dibahas jemaah yang tersesatJemaah yang sakit juga dibicarakan soal pemulangannya.

Dilaporkan, jumlah jemaah yang masih berada di Madinah tersisa 25 ribu orang dari total 208 ribua jemaahSemua jemaah itu tergabung dalam 63 kloterJumlah jemaah Indonesia yang meninggalkan Madinah setiap harinya sekitar 6.500 orang yang tergabung dalam 16 kloterMereka terbang melalui bandara internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah dan Bandara internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Pada Jumat (25/12), jemaah yang diterbangkan lewat AMAA sebanyak 4.065 orang, tergabung dalam 9 kelompok terbang (kloter)Mereka itu terbang ke Surabaya dan JakartaSelain itu, jemaah yang terbang melalui bandara KAA Jeddah sebanyak 2.150 orang, atau tergabung dalam 7 kloterMereka itu terbang ke Solo, Palembang, Padang, dan Ujung Pandang(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceh Peringati 5 Tahun Tsunami


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler