Menag Lepas Gerak Jalan Kerukunan di Monas

Minggu, 29 Januari 2012 – 07:37 WIB
Menteri Agama Suryadharma Ali melepas peserta Gerak Jalan Kerukunan di Silang Monas, Minggu (29/1) pagi. Foto : Boy M Kusdharma/JPNN

JAKARTA - Ribuan warga mengikuti Gerak Jalan Kerukunan dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-66 tahun 2012 yang dipusatkan di Lapangan Monas, Minggu (29/1). Gerak jalan yang dilepas Menteri Agama Suryadharma Ali itu mengambil start dan finish di Tugu Monas.

Start bagi peserta gerak jalan ditandai dengan pelepasan balon perdamaian, merpati dan raungan.  Ny. Hj. Indah Suryadharma Alie beserta para pejabat  Kemenag dan para tokoh agama ikut melepas peserta gerak jalan.

Para peserta yang terdiri dari pegawai negeri sipil, keluarga maupun perorangan dari seluruh lapisan masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti gerak jalan tersebut. Bahkan sebelum pukul 06.00, ribuan peserta sudah memadati kawasan Tugu Monas. Mereka membaur bersama ratusan warga Jakarta yang berolahraga di sekitar kawasan monumen kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.

Suasana gerak jalan itu penuh kekeluargaan. Tidak ada perbedaan dan faksi-faksi. Begitu juga dengan Menteri Agama, yang turut membaur bersama para peserta dan masyarakat di sana.

Kendati Jakarta baru usai diguyur hujan dan menimbulkan hawa dingin, animu masyarakat tak surut. Dengan pakaian olahraga, peserta bersemangat mengikuti acara tersebut. Rute gerak jalan untuk kategori beregu dimulai dari bagian Timur Monas menuju Jalan Merdeka Utara masuk Jalan MH Thamrin berputar di depan Sarinah.

Kemudian dilanjutkan ke Jalan Merdeka Selatan lalu melintasi kawasan depan Stasiun Kereta Api Gambir dan finish di Timur Monas.  Sedangkan untuk peserta perorangan dan keluarga, rute yang dilintasi adalah Merdeka Utara-Merdeka Selatan-depan Stasiun Gambir kembali ke Timur Monas.

Lomba dinilai dari ketepatan waktu. Peserta tidak diperkenankan menggunakan alat pengukur waktu, seperti jam tangan dan handphone. Acara juga dimeriahkan oleh atraksi Marching Band MTSN Pamulang dan Pondok Pesantren Darunnajah, permaian musik tradisional, serta diramaikan dengan permainan  Barongsai.

Ketua Panitia Gerak Jalan Kerukungan Kemenag, A. Muchtar dalam laporannya mengatakan lomba diikuti 20 ribu peserta. Terdiri dari kategori beregu, keluarga dan perorangan berasal dari Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Sakit Dilarang Tolak Pasien Miskin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler