Menag Minta Warga LDII Perkuat Toleransi

Kamis, 20 Agustus 2020 – 17:26 WIB
Menag Fachrul Razi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengajak warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk senantiasa menjaga dan memperkuat tolerasi.

Menurutnya, keberagaman keagamaan dan aliran dapat memperkaya bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Seruan Menag kepada Tokoh Agama dan Seluruh Umat

“Dalam setiap agama terdapat beberapa aliran yang berbeda, namun tidak menjadikan bangsa bercerai berai. Tetapi memperkaya bangsa Indonesia,” kata Menag, saat membukan Rapinmas DPP LDII, secara virtual.

Menag mengatakan, toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dijaga jika memenuhi 3 syarat utama yakni merasa senasib sepenanggungan, menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme dan menghargai hak-hak setiap warga negara. 

BACA JUGA: Bu Khofifah Rangkul Ormas LDII

Terkait LDII, Menag senang LDII banyak hadir di masyarakat dengan kegiatan yang sangat produktif. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII H. Dody Taufiq Wijaya mengungkapkan bahwa LDII berpartisipasi aktif, bukan hanya bidang keagamaan dan dakwah saja, tetapi juga merambah pada tujuh kluster lainnya.

BACA JUGA: Gelar Silaturahmi Syawal, Pimpinan MPR dan LDII Menyatukan Elemen Bangsa

Pertama, bidang keagamaan, LDII terus mengupayakan agar dakwah islam merupakan hak setiap umat islam.

“Memperhatikan kelompok marjinal seperti masyarakat kecil di perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta dan narapidana,” ujar Dody.

Kedua, bidang kebangsaan, LDII mengupayakan bahwa bahasa Indonesia adalah aset pemersatu bangsa. Ketiga, bidang pendidikan, LDII akan terus membantu pemerintah membangun pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter, profesional religius.

Keempat, bidang kesehatan, LDII mendorong program pemerintah dalam penggunaan obat herbal berdampingan dengan obat konvensional. “Sehingga obat herbal bukan hanya sebagai pelengkap saja, namun juga memiliki khasiat tersendiri,” ucapnya. 

Kelima, LDII mendorong energi baru dan terbarukan agar terus dikembangkan dan dimanfaatkan mengingat potensinya yang masif di Indonesia dan saat ini kurang dioptimalkan.

Keenam, bidang perekonomian, LDII mendorong perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan yang dapat diwujudkan dengan pengembangan ekonomi syariah.

“Menekankan kerjasama, bukan berdasarkan persaingan bebas dalam mekanisme ekonomi pasar,” jelasnya. 

Ketujuh, bidang teknologi digital. Di Indonesia, teknologi digital sangat masif menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Teknologi digital supaya diarahkan pada hal yang bersifat produktif dan positif bukan hanya konsumtif, sehingga hal negatif teknologi digital dapat dieliminir. 

Kedelapan, bidang pangan, LDII mendorong agar Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan. (jlo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler