JAKARTA--Tidak semua kalangan sepenuhnya percaya realisasi janji Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyatakan akan menetapkan tanggal 1 Mei, Hari Buruh Internasional, sebagai libur nasional.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menyatakan, jika benar akan diputuskan sebagai libur nasional, Presiden harus segera membuat Keppres terkait hal itu.
"Akan kita lihat apakah janji SBY ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk pengeluaran Keppres hari libur nasional. Sejatinya begitu," ujar Ray kepada JPNN, Rabu (1/5).
Meski mendukung permintaan serikat buruh itu, Ray menyatakan, publik harus bisa menilai sendiri penting tidaknya diresmikan tanggal 1 Mei sebagai libur nasional. Menurutnya, tuntutan buruh juga masih banyak yang harus diprioritaskan oleh pemerintah.
"Apakah libur nasional ini sesuatu yang urgensi dan signifikan bagi perjuangan buruh? Apakah libur nasional ini akan membuat posisi buruh makin baik dan daya tawarnya makin setara dengan konsolidasi gerakan kaum buruh? Tentu pertanyaan seperti ini layak kita renungkan terus menerus," kata Ray. (flo/jpnn)
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menyatakan, jika benar akan diputuskan sebagai libur nasional, Presiden harus segera membuat Keppres terkait hal itu.
"Akan kita lihat apakah janji SBY ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk pengeluaran Keppres hari libur nasional. Sejatinya begitu," ujar Ray kepada JPNN, Rabu (1/5).
Meski mendukung permintaan serikat buruh itu, Ray menyatakan, publik harus bisa menilai sendiri penting tidaknya diresmikan tanggal 1 Mei sebagai libur nasional. Menurutnya, tuntutan buruh juga masih banyak yang harus diprioritaskan oleh pemerintah.
"Apakah libur nasional ini sesuatu yang urgensi dan signifikan bagi perjuangan buruh? Apakah libur nasional ini akan membuat posisi buruh makin baik dan daya tawarnya makin setara dengan konsolidasi gerakan kaum buruh? Tentu pertanyaan seperti ini layak kita renungkan terus menerus," kata Ray. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akta Kelahiran Dipermudah
Redaktur : Tim Redaksi