jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yogyakarta, Dr Barth Padatu mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kans paling tinggi untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Barth, Ketum PSSI itu memiliki potensi untuk meraih suara dari berbagai kalangan berdasarkan posisi yang dimiliki.
BACA JUGA: Hmmm..Hasto Ungkap Sinyal Khusus Saat Jumpa Pers Umumkan Tim Pemenangan Ganjar
“Dalam konteks menakar peluang cawapres pendamping Ganjar Pranowo saya melihat yang memiliki kans peluang paling besar yang pertama adalah Erick Thohir,” tutur Dr Barth dalam kanal pribadinya @bukanpartaipolitik di YouTube.
Dia menjelaskan Erick Thohir memiliki banyak posisi strategis dalam menghimpun suara di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Tak Terikat Parpol, Erick Thohir Dinilai Luwes Membangun Komunikasi Positif
Posisi ini sebagai Menteri BUMN yang menakhodai perusahaan – perusahaan pelat merah dan Ketum PSSI periode 2023 – 2027.
“Erick Thohir punya kans besar dalam konteks ketika dia dipercaya untuk menakhodai 140an lebih badan usaha milik negara dan juga bagaimana sekarang dia menakhodai salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia yakni sepak bola, di mana di Indonesia banyak sekali pendukung fanatiknya,” ujar Dr Barth.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Jokowi Beri Kode Keras Dukung Erick Thohir jadi Pendamping Ganjar
Tak hanya itu, Erick Thohir juga banyak mendapatkan endorsement dari berbagai tokoh – tokoh berpengaruh, salah satu di antaranya adalah Presiden Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut menyatakan nama Erick Thohir dalam urutan pertama sebagai sosok yang cocok untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Barth melihat hal ini menggambarkan keinginan terdalam dari Presiden Jokowi agar parpol mengusung Erick Thohir menjadi cawapres.
“Ada beberapa nama yang di-endorse oleh orang – orang penting dan tokoh – tokoh berpengaruh termasuk Presiden Jokowi, yang menyebutkan nama sekalipun dalam konteks urutan yang bisa saja ditafsirkan secara politis bahwa urutan itu mewakili keinginan terdalam Presiden Jokowi, misalkan menempatkan nama Erick Thohir sebagai urutan yang pertama,” sambungnya.
Barth mengatakan Erick Thohir tidak hanya mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi tetapi juga tokoh – tokoh dari organisasi Islam berpengaruh Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Eks Presiden Inter Milan ini adalah bagian dari keluarga besar NU yakni sebagai Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
“Erick Thohir bahkan juga mendapatkan dukungan penuh dalam konteks beberapa tokoh – tokoh NU,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi