Menaker Ida Dorong Pemangku Kepentingan Bersinergi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Kamis, 09 Juni 2022 – 23:21 WIB
Menaker Ida Fauziyah berpidato pada acara International Labour Conference (ILC) ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Di masa depan, lapangan kerja yang berkelanjutan mesti dibangun untuk menghadapi krisis ekonomi.

Untuk mempersiapkannya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memerlukan sinergi dan kerja sama dari semua pemangku kepetingan.

BACA JUGA: Menteri Ida Fauziyah dan Menaker Kanada Siap Memperkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

Solidaritas dan kerja sama dari pemangku kepentingan serta dialog dalam tripartit nasional ini penting untuk merespons tantangan global pada semua bidang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

“Tidak ada negara yang mampu mengatasi tantangan multidimensi itu sendirian. Sinergi semua pemangku kepentingan dan kerja sama tripartit nasional yang lebih kuat adalah keharusan,” ucap Menaker Ida Fauziyah.

BACA JUGA: Pimpin Delegasi Indonesia di ILC ke-110 Jenewa, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah

Hal itu diungkapkannya pada acara International Labour Conference (ILC) ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6).

Menaker Ida mengatakan, pada ILC ke-110, pemagangan menjadi isu yang menarik untuk didiskusikan bersama secara serius.

BACA JUGA: Ida Fauziyah dan Menaker Saudi Bertemu Secara Virtual, Ini Kesepakatan yang Dicapai

Sebab, pembahasan isu pemagangan memiliki potensi untuk menjadi standar ketenagakerjaan baru dalam rekomendasi ILO.

“Apa pun bentuk standar ILO yang akan diadopsi pada ILC ke-110 ini, unsur tripartit Indonesia dapat menerima dengan baik dan menyikapinya dengan mengedepankan kepentingan nasional dan nilai luhur bangsa,” katanya.

“Dialog sosial yang telah terbangun dengan baik, kiranya dapat terus ditingkatkan, terutama untuk membangun ketenagakerjaan Indonesia dalam menghadapi perkembangan ketenagakerjaan global,” lanjut Menaker.

Menaker menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada delegasi dari serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) serta pengusaha yang telah berperan aktif dalam diskusi pada ILC ke-110.

“Saya ingin kita semua dapat mengambil manfaat sebanyak mungkin dari setiap diskusi di ILC tahun ini,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler