jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta mitra industri aktif membantu penempatan lulusan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas (BBPVP).
Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara BBPVP Makassar dengan pemerintah daerah dan mitra industri dalam rangka kerja sama pelatihan vokasi dan penempatan lulusan pelatihan.
BACA JUGA: Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
Penandatanganan dilakukan Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani, dan Direktur Keuangan PT Prasetia Dwidharma Arsi Setiadharma.
Menaker Ida Fauziyah menilai MoU ini merupakan kolaborasi positif BBPVP Makassar dengan mitra industri, dan sebagai wujud komitmen pemerintah agar lulusan dari pelatihan BBPVP tak hanya memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri, tetapi juga berperan aktif membantu penempatan di dunia industri.
BACA JUGA: RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
"Saya berharap nota kesepahaman yang telah ditandatangani benar-benar dapat diimplementasikan dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan SDM khususnya di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan," kata Menaker Ida Fauziyah, Selasa (7/5)
Dia menegaskan dalam upaya mempercepat implementasi kebijakan transformasi BLK untuk mencapai tujuannya, Kemnaker senantiasa menggandeng para stakeholders.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
"Tak hanya mitra asing namun juga sesama instansi pemerintah, industri, serikat pekerja serta mitra pembangunan lainnya," terangnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi