Menaker Ida Fauziyah Resmikan Transformasi AP2TKILN jadi P4MI, Simak Pesannya

Kamis, 20 Juni 2024 – 22:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (tengah) saat meresmikan peluncuran P4MI yang merupakan transformasi dari Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri (AP2TKILN) di Jakarta, Kamis (20/6). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM), khususnya pekerja domestik.

Hal ini disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat meresmikan peluncuran P4MI yang merupakan transformasi dari Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri (AP2TKILN).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Optimistis PMI yang Bekerja di Belanda Bakal Jadi Orang Hebat

Dia berharap peluncuran P4MI dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pekerja domestik Indonesia sehingga mampu bersaing di kancah global.

“Kita tidak bisa pungkiri peran dan kiprah P4MI memberikan manfaat yang luas dengan penyelenggaraan pelatihan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di luar negeri,” kata Menaker Ida Fauziyah, Kamis (20/6).

BACA JUGA: Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO, Sekjen Kemnaker Bahas Isu Ketenagakerjaan

Menaker Ida menyampaikan pembekalan kompetensi adalah aspek utama dalam penyiapan calon pekerja migran karena kompetensi merupakan self defence capacity bagi pekerja migran.

Selain itu, pembekalan kompetensi bagi calon pekerja migran merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).

“Berbekal skill dan kompetensi kita tunjukkan bahwa kita memberikan perlindungan kepada mereka. Perlindungan paling utama adalah perlindungan skill dan kompetensi. Jangan sampai mereka berangkat kalau tidak ada skill dan kompetensi,” pesan Menaker Ida.

Plt Direktur Jenderal Binalavotas Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan, selain peluncuran P4MI, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan program pelatihan untuk pekerja domestik.

Dia pun berharap berbagai rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta memberikan masukan yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya program pelatihan yang telah ditetapkan oleh Kemnaker, para pekerja migran Indonesia dapat memperoleh kompetensi yang baik dan gaji yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki,” ujar Anwar Sanusi yang sekarang juga menjabat Sekjen Kemnaker. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler