Menaker Ida Fauziyah Sebut Naker Fest 2024 jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas

Jumat, 23 Agustus 2024 – 21:19 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat hadir di acara pembukaan Naker Fest 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/8). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama stakeholeders ketenagakerjaan menggelar Naker Fest 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, yang berlangsung dari 23-25 Agustus 2024.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Naker Fest 2024 berfungsi sebagai etalase besar yang memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan yang strategis dalam konteks reformasi tata kelola pasar tenaga kerja dan menjadi salah satu kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Resmi Buka Naker Fest 2024 di JIEXPO, Wapres Maruf Amin Sampaikan 3 Pesan Ini

"Terselenggaranya Naker Fest ini dilandasi oleh suatu niat bersama sebagai satu kesatuan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan untuk menghadapi problematika dunia ketenagakerjaan," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya, Jumat (23/8).

Dia menyampaikan kegiatan Naker Fest 2024 terdiri dari 3 cluster, yang meliputi Naker Award, yaitu penghargaan kepada 8 perusahaan terbaik, terdiri dari perusahaan/BUMN yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas; perusahaan yang patuh terhadap Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan 'Zero Accident'.

BACA JUGA: Kemnaker Ajak Masyarakat Hadiri Naker Fest 2024: Ayo Temukan Pekerjaan Idealmu

Kemudian perusahaan yang berkomitmen terhadap penanggulangan HIV/AIDS; perusahaan yang aktif dalam memberikan pelayanan dan perlindungan pekerja migran serta kepala daerah yang berkomitmen dalam pembangunan ketenagakerjaan.

"Alhamdulillah, seluruh perusahaan yang mendapatkan penghargaan dipastikan tidak ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja sepanjang tahun 2024," ungkap Ida Fauziyah.

BACA JUGA: Gelar Naker Fest 2024, Kemnaker Promosikan Festival Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Cluster kedua, kata Menaker Ida, diadakannya Festival Vokasi yang memberikan informasi mengenai pentingnya peningakatan kompetensi berkelanjutan bagi tenaga kerja ketika menghadapi pasar kerja yang dinamis.

"Pendidikan dan pelatihan vokasi dapat menjadi batu loncatan dalam membangun ekosistem link and match di pasar kerja," ujar Ida Fauziyah.

Cluster terakhir, lanjut dia, tersedianya berbagai Expo layanan publik ketenagakerjaan, seperti layanan dan Kios SIAPKerja, layanan konsultasi karier, penyuluhan dan bimbingan jabatan, layanan 1.000 sertifikasi kompetensi gratis, konsultasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), layanan K3 dan pemeriksaan kesehatan gratis, informasi politeknik ketenagakerjaan, hingga layanan data dan informasi ketenagakerjaan.

Pada Naker Fest juga digelar Job Fair Nasional yang menyediakan lebih dari 175 ribu lowongan kerja dari 200 perusahaan, baik itu secara langsung atau online melalui layanan Karirhub SiapKerja.

Selain menghadirkan berbagai lowongan pekerjaan, Kemnaker berupaya memperluas kesempatan kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri Expo.

"Semua layanan tersebut kami sediakan untuk membangun dan mengorkestrasi Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang merupakan pilar penting dari pasar kerja," tutur Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler