jpnn.com, NAGOYA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan pemagangan di Jepang merupakan sebuah langkah positif dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing.
Selain menjadi langkah positif dalam meningkatkan kompetensi, mereka juga memberikan wawasan yang luas bagi para pesertanya untuk dapat memahami pekerjaan yang diterapkan di negara maju seperti Jepang,.
BACA JUGA: Buka Pelatihan DUDI Batik Cap di IKN, Menaker Ida Berpesan Begini
Sehingga sekembalinya ke Indonesia mereka dapat membawa pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berharga selama mengikuti pemagangan di Jepang.
"Diharapkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan positif di berbagai sektor di pekerjaan, yang nantinya mampu meningkatkan daya saing baik nasional maupun global," kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya pada Acara Pertemuan dengan Peserta Program Pemagangan ke Jepang Kerja Sama Kemnaker dan IM Japan, di Nagoya Jepang, Minggu (5/11/2023) waktu setempat.
BACA JUGA: Kemnaker: Saya Yakin Kemitraan Antara Indonesia & ILO Akan Semakin Baik
Menaker menambahkan selama kurun waktu 30 tahun, sejak kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan dimulai 1993, jumlah peserta program pemagangan telah diberangkatkan ke Jepang mencapai 48.089 orang.
Pada Oktober 2023 lalu telah diberangkatkan sebanyak 1.898 orang peserta program pemagangan ke Jepang.
BACA JUGA: Lantik DPP APKI, Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Berpesan Begini
"Jumlah ini menunjukkan besarnya antusias anak muda Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui program pemagangan," tuturnya.
Menaker Ida mengingatkan kepada semua peserta untuk menggunakan kesempatan program pemagangan ke Jepang ini untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja, dan pengalaman sebagai bekal dalam mewujudkan cita-cita.
"Sekembalinya adik-adik ke Indonesia, diharapkan mampu menularkan kebiasaan positif berupa etos kerja dan kompetensi yang tinggi sebagai kontribusi kepada lingkungan sekitar," ucap Menaker Ida.
"Tunjukkan kalian semua adalah anak muda Indonesia yang memiliki komitmen untuk belajar dan tidak kalah dari peserta negara lain," lanjutnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Anwar Sanusi Apresiasi Dukungan dan Kerja Sama ILO Kepada Kemnaker
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian