Menaker Sebut Program BLK Komunitas Solusi Bagi Lulusan Pesantren Bersaing di Dunia Kerja

Sabtu, 23 September 2023 – 17:12 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan lulusan pesantren dapat bersaing di dunia kerja dengan lulusan lembaga pendidikan lainnya. Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, BLITAR - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa pendirian program BLK Komunitas di lingkungan pesantren dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan pesantren.

Sehingga ke depan lulusan pesantren dapat bersaing di dunia kerja dengan lulusan lembaga pendidikan lainnya.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Ungkap Upaya Pemerintah Hadapi Bonus Demografi

"Alasan pendirian BLK Komunitas di pesantren karena sering dibanding-bandingkan dengan lulusan sekolah umum lainnya. Dengan adanya BLK Komunitas ini kami berharap mereka dapat bersaing dengan lulusan pendidikan umum," kata Menaker Ida saat meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Salafiyah Annahdliyah Maftahul Uluum, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (23/9).

Dia menambahkan masyarakat Indonesia sudah tepat dalam menempatkan anak-anaknya untuk dididik di pesantren.

BACA JUGA: Kemnaker: Manajemen Rumah Sakit Wajib Pahami dan Terapkan K3

Salah satu aspek yang ditekankan dalam pendidikan pesantren adalah penguatan softskills.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi yang sudah ada di pesantren tersebut, akan menjadi lebih baik jika lulusan pesantren juga diperkuat pada aspek hardskills-nya.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ungkap Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan kerja

"Saat ini pemerintah juga terus menggenjot hard skill untuk membekali lulusan pesantren dengan kompetensi," katanya.

BLK Komunitas di Ponpes Maftahul Uluum adalah salah satu BLK Komunitas yang didirikan pada 2022.

BLK Komunitas ini memiliki program kejuruan Teknik Informatika.

Seusai meresmikan BLK Komunitas di Ponpes Maftahul Uluum, Menaker Ida Fauziyah juga mengunjungi BLK Komunitas Pertakina yang telah berdiri pada 2021.

BLK Komunitas Pertakina memiliki kejuruan Bahasa, di mana selama ini menggelar program pelatihan Junior Administrative Assistant, Bahasa Jepang untuk Calon Pekerja Migran Indonesia, dan bahasa dan budaya Jepang N4. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Minta Mahasiswa Jangan Takut Hadapi Era Digitalisasi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler