Menang Atau Sanksi

Senin, 30 April 2012 – 07:20 WIB

GRESIK - Persegres Gresik mulai memasuki masa-masa sulit. Kekalahan memalukan atas PSPS Pekanbaru di pertandingan sebelumnya memunculkan tekanan besar bagi tim tersebut. Persegres pun dituntut menang dalam laga melawan Persiram Raja Ampat pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia Gresik, sore ini (30/4).

Bahkan tanpa ragu, manajemen klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu pun langsung memberikan dua tekanan. Memenangi pertandingan atau sanksi berat.   "Kami tidak mau kalah di kandang lagi seperti kemarin. Kalah lagi, maka akan ada resiko yang harus mereka terima. Baik bagi pemain maupun pelatih,"  ancam manajer Persegres Thoriq Majiddanor ditemui di sela-sela latihan pagi kemarin (29/4).

Kekalahan atas satu gol atas PSPS kemarin memang cukup berdampak dengan kondisi internal di tubuh Persegres. Kehilangan tiga poin itu merusak ambisi Persegres untuk mengamankan poin kandangnya selama putaran II ISL ini. Sebab, di putaran I lalu Persegres dua kali menelan kekalahan di kandang sendiri.

Begitu besarnya dampak kekalahan itu, kabarnya usai pertandingan General Manager (GM) PT Persegres Jaka Samudra Gresik yang juga bupati Sambari Halim Radianto sampai marah besar di depan jajaran tim. Sempat terlontar ancaman hendak membubarkan Persegres jika menuai kegagalan lagi.

Jiddan - sapaan akrab Thoriq Majiddanor - mengakui pihaknya sudah jengah melihat kondisi tim yang diperparah dengan tingkah para pemainnya selama di lapangan. Keadaan tersebut dianggapnya sudah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pihak manajemen.   "Apalagi mereka harusnya bisa melihat bagaimana dukungan moril yang diberikan manajemen maupun Ultras (sebutan pendukung Persegres, Red),"   cetus Jiddan.

Dia pun berharap seluruh jajaran timnya tidak menganggap remeh kekuatan Persiram. Sikap seperti itulah yang bisa menjadi bumerang bagi Uston Nawawi dkk.   "Pokoknya besok (hari ini, Red) kami tidak mau gagal lagi. Tiga poin harus bisa didapat,"   koar Jiddan.

Sayangnya, pelatih Persegres Abdurrahman Gurning terkesan menghindar dari media pasca kekalahan dari PSPS lalu. Usai latihan kemarin pun mantan arsitek Arema IPL itu tidak mau diwawancarai. Dia memilih untuk langsung bergabung dengan pemainnya kembali ke mess.

Persiram sendiri datang ke Gresik dengan skuad yang nyaris full team. Klub berjuluk Dewa Laut itu kemungkinan besar hanya tidak akan memainkan Okto Maniani. Ini dikarenakan dia masih dalam maa penyembuhan pasca cederanya. Sebagai penggantinya, pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah sudah menyiapkan Elton Maran sebagai solusi penggantinya.

Pelatih yang akrab disapa Banur itu tidak mau menganggap hasil buruk Persegres sebagai patokan hasil bagi tim asuhannya nanti. "Kami sekarang hanya fokus bagaimana mencuri poin di sini. Bisa saja mereka bermain luar biasa besok. Kami justru mewaspadai kebangkitan Persegres,"  beber mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 itu.

Terkait dengan permainan Persegres, Banur mengaku sudah mendapat sedikit gambaran dari beberapa laga terakhir. Plus minus dari taktik strategi Gurning pun dikantonginya.   "Sekarang saya hanya menyiapkan strategi apa yang akan digunakan untuk membendung permainan Persegres, "imbuh Banur. Gaston Castano akan menjadi pemain Persegres yang paling diwaspadai Persiram. (ren)

Perkiraan Susunan Pemain :
Persegres : (4-4-2) : Hery Prasetya (pg); Wismoyo Widhistio, Daniel Zeleny, Lan Bastian Balatas, Anang Ma ruf; I Wayan Gangga Mudana, Kacung Khoirul Munib, Gustavo Chena, Claudio Pronetto; Rachmad Rivai, Gaston Castano
Pelatih: Abdurrahman Gurning

Persiram : (4-4-2) : Ari Kurniawan (pg); Christian David Uron, Sa'anun Al-Qadri, Nasution Karubaba, Kubay Quaiyan; Elton Maran, Gidion Wai, Anderson Da Silva, Tomoyuki Sakai; Boumsong Jean, You Woo Jin
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zona Champions di Liga Inggris Makin Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler