Menang Dramatis di GP Hungaria, Ricciardo: Balapan Luar Biasa

Senin, 28 Juli 2014 – 01:52 WIB
Daniel Ricciardo. Getty images

jpnn.com - BUDAPEST - Kondisi cuaca memegang peran penting pada hasil akhir Grand Prix Hungaria, Minggu (27/7). Balapan kesebelas dalam kalender Formula 1 2014 itu membuat tim-tim peserta mengeluarkan segala upaya untuk meraih kemenangan. Pembalap Red Bull-Renault Daniel Ricciardo sukses memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan. 

Hujan sempat mengguyur lintasan Sirkuit Hungaroring jelang balapan dimulai. Beberapa bagian lintasan masih tergenang saat balapan berlangsung. Akibat suhu lintasan yang rendah, beberapa kali kecelakaan pun terjadi.

BACA JUGA: Arsene Wenger Senang Ospina Gabung Arsenal

GP Hungaria yang biasanya gampang diprediksi pun berlangsung dinamis, terjadi berkali-kali pergantian pimpinan lomba. Penghuni pole Nico Rosberg (Mercedes) tak mampu memanfaatkan posisi dan kecepatan mobilnya. Padahal, secara tradisional Hungaroring merupakan salah satu sirkuit yang paling sulit terjadi overtake dalam balapan. 

Perubahan posisi sudah terjadi sejak start. Fernando Alonso (Ferrari) yang berada di posisi keenam naik dua peringkat sebelum tikungan pertama. Alonso menunjukkan bahwa ketangguhannya di lintasan basah memberi efek yang besar. Belum lagi keluarnya safety car dalam dua kali kesempatan, membuat pergantian posisi terjadi lebih sering.

BACA JUGA: Warning Pemain Persiba Wajib Latihan 1 Agustus

Alonso jadi pimpinan lomba sejak pertengahan balapan. Masalah yang dihadapi oleh Rosberg dan Daniel Ricciardo, juga Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) memuluskan usaha Alonso. Sayang, tiga lap jelang lomba berakhir, posisinya di depan harus lepas. 

Tiga pembalap terdepan, Alonso, Lewis Hamilton (Mercedes) dan Ricciardo terlibat persaingan yang ketat. Alonso yang sempat unggul hingga 7 detik, terus didekati Hamilton. Hingga lap ke-65 dari 70 lap, jaraknya hanya 0,3 detik. Dalam satu kesempatan, Hamilton nyaris menyalip Alonso. 

BACA JUGA: Misi Akhiri Rekor Persipura tak Pernah Kalah di Kandang

Namun, usaha keras Hamilton memberi efek buruk pada ban yang dipakainya. Grip ban kanan depan berkurang drastis. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ricciardo. Pembalap Australia itu mengambil alih posisi kedua pada lap ke-67 dan satu lap berikutnya mengungguli Alonso untuk merebut posisi terdepan. 

"Balapan yang luar biasa. Kerja keras tim selama akhir pekan ini terbayar. Saya mampu memanfaatkan tiap kesempatan walau sekecil apa pun itu," beber Ricciardo usai penyerahan trofi. 

Sepanjang akhir pekan, tak sekali pun Red Bull mampu menandingi Mercedes. Bahkan, menghadapi Ferrari saja, Red Bull kesulitan. Namun, kesabaran dan aksi brilian di akhir lomba memberikan kemenangan kedua bagi Ricciardo musim ini. 

Di belakang Ricciardo, Alonso bekerja keras untuk mempertahankan posisinya. Hamilton kembali mendekat, diikuti Rosberg yang ikut mengancam. Alonso berhasil menjauh ketika Hamilton lebih sibuk mempertahankan posisinya dari kejaran Rosberg. 

"Kami tak bisa berharap lebih baik lagi meski hanya tinggal beberapa lap saya bisa menang. Kami tetap bisa puas, mengingat pekan ini berlangsung sulit, juga sepanjang musim sangat sulit bagi kami," tutur Alonso. 

Hal serupa diungkapkan oleh Hamilton. Start dari posisi ke-21 membuatnya harus tampil agresif. Tapi, di awal lomba dia kesulitan akibat ban yang masih dingin dan membuatnya ke luar lintasan beberapa kali. Lalu, hanya dalam sembilan putaran, dia sudah berada di sepuluh besar. 

Munculnya safety car di putaran kesembilan memberi keuntungan pada Hamilton. Dia mendekati pembalap terdepan dan segera melancarkan aksi agresif lagi begitu safety car masuk ke pit empat lap berikutnya. (ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Lutut Paksa Lallana Istirahat Enam Pekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler