BALIKPAPAN - Aldo Barreto menjadi bintang pertandingan Persiba Balikpapan melawan Persib Bandung. Dua golnya di babak kedua mengantarkan Persiba menutup laga kandang terakhir di putaran pertama ini dengan kemenangan.
Dengan raihan tiga angka ini, Beruang Madu menggeser Persisam Samarinda untuk menempati peringkat sembilan klasemen Indonesia Super League (ISL).
Menguasai penuh pertandingan sejak menit awal, tim asuhan Peter Buttler baru dapat membobol gawang Persib yang dijaga Jendry Pitoy di menit ke 64. Aldo berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan mulut gawang Maung Bandung, dengan satu sontekan dia memperdaya Jendri yang sudah mati langkah.
Dua menit berselang orang Paraguay itu menggandakan keunggulan. Setelah memenangi duel dengan Maman Abdurahman, Aldo menendang bola ke sudut kiri gawang, dan memaksa Jendri memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.
Airlangga Sucipto membuat bobotoh yang mendukung langsung ke Stadion Persiba bersorak di menit ke 70 setelah menjebol gawang kiper I Made Wirawan. Gol Airlangga ini sekaligus menjadi gol terakhir, karena hingga wasit meniup pluit akhir pertandingan, tidak ada tambahan gol lagi oleh kedua tim.
Peter Buttler kepada sejumlah wartawan mengatakan, dirinya mengubah strategi saat laga memasuki menit ke 60. Jika di menit awal dia menggunkan pola 4-3-3, saat laga berjalan satu jam dia menggantinya dengan formasi 4-4-2.
Hal itu ternyata efektif, karena dua gol yang disarangkan Aldo, tercipta setelah Buttler mengubah formasinya. "Kami menguasai jalannya pertandingan tapi hingga sejam pertandingan tidak ada gol juga. Untuk itu saya memutuskan untuk mengganti formasi," katanya.
Buttler juga tidak segan menyanjung anak asuhnya, yang menurutnya tampil lebih baik dari Maung Bandung, sebutan Persib, meskipun secara individu kalah kualitas. "Saya salut dengan kerja keras yang ditampilkan pemain," ungkapnya.
Kekalahan Persib ini membuat posisi pelatih Drago Mamic semakin terancam. Karena sebelumnya dia sempat mendapat warning dari managemen Persib, dan laga malam tadi merupakan kesempatan terakhirnya untuk menunjukkan kualitasnya.
Meski begitu, dia mengaku tidak mendapat tekanan dalam laga tersebut. Karena memang belum mendapat pemberitahuan resmi dari managemen. "Saya tidak merasakan presure apapun, kami bertanding seperti biasanya," ujarnya. "Kami mempunyai banyak peluang, namun saang finishing pemain kurang baik," sambungnya.
Mamic justru menyoroti kinerja wasit yang dinilai banyak merugikan timnya. Itu juga diamini oleh sang kapten, Maman Abdurahman. "Sudah saatnya kinerja wasit di Indonesia di evaluasi. Keputusan mereka sering mencederai pertandingan," kata Maman.
Dalam pertandingan itu, Maman harus diusir keluar lapangan oleh wasit Suharto, setelah mendapat kartu kuning kedua di menit ke 90, akibat menginjak kaki Shohei Matshunaga. "Kami memainkan empat laga dalam 11 hari, itu berpengaruh dalam tingkat emosi kami," ucapnya, mengenai kartu merah yang didapatnya. (*/edw)
DATA FAKTA PERSIBA V PERSIB
Gol: Aldo Barreto (64") (66"), Airlangga Sucipto (70")
Kartu Kuning: Maman Abdurahman (31"), Supriyadi (36"), Aldo Barreto (40"), Asri Akbar (53"), Abanda Herman (80")
Kartu Merah: Maman Abdurahman (90")
Wasit: Suharto
Persiba Balikpapan: 15-I Made Wirawan, 12-Supriyadi, 77-Rachmat Latif, 26-Labudovic, 2-Dwi Joko, 8-Sembiring, 6-Asri Akbar, 18-Matsunaga Shohei, 23-M Bachtiar (Stevanus Bungaran 62"), 17- Aldo Baretto, 24-Eki Nurhakim (13- Syaiful Lewenussa 76").
Pelatih: Peter Butler
Persib Bandung: 1-Jendri Pitoy, 5-Maman Abdurahman, 6- Abanda Herman, 3- Zulkifli Sukur, 16-Toni Sucipto, 11-Robby Gaspar (20-Budiawan 89"), 50-Miljan Radovic (18-Jajang Sukmana 61"), 7-Atep, 17-M Ilham, 15-Aliyudin, 9- Airlangga Sucipto (29-Sigit Hermawan 87")
Pelatih: Drago Mamic
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pincang Tanpa Tiga Asing
Redaktur : Tim Redaksi