jpnn.com, BILBAO - Real Madrid menjauhkan diri dari kejaran Barcelona di klasemen La Liga, setelah memenangi laga pekan ke-34 di kandang Athletic Bilbao, San Mames, Minggu (5/7) malam WIB.
El Real menang satu gol saja, berkat gol semata wayang sang kapten Sergio Ramos.
BACA JUGA: Apakah Pantas Real Madrid Mendapat Penalti saat Melawan Getafe? Ini Kata Pakar
Setelah sama kuat, tanpa gol di babak pertama, kedua tim langsung agresif di 45 menit kedua.
Tim tamu lebih banyak memiliki peluang ketimbang tuan rumah. Karim Benzema, Marco Asensio dan Rodrygo berkali-kali memberikan ancaman buat Athletic.
BACA JUGA: Gol Kapten Ramos Bawa Real Madrid Menang dari Getafe
Gol baru tercipta pada menit ke-73 lewat sepakan penalti Ramos.
Hadiah penalti dari wasit Jose Luis Gonzalez untuk Madrid ini sempat diprotes pemain Athletic.
BACA JUGA: 100 Tahun Real Madrid, Bukan 118
Sebelumnya, wasit juga kurang meyakini kontak antara bek Madrid Marcelo dan pemain Athletic, Dani Garcia merupakan pelanggaran.
Permainan sempat berlanjut sebelum akhirnya wasit meminta bantuan VAR. Itu penalti.
Setelah penalti Ramos, kedua sempat berbagi peluang. Namun, tak ada lagi gol tambahan tercipta.
Athletic kalah 0-1. Buat Madrid, ini merupakan kemenangan kedua beruntun dengan skor yang sama, dan juga sama-sama berkat penalti.
Pada pekan ke-33, Madrid mengalahkan Getafe di Alfredo Di Stefano berkat penalti Ramos.
Kini, Madrid mengoleksi 77 poin dari 34 laga, unggul tujuh poin dari Barcelona yang baru melakoni laga ke-34 di markas Villarreal, Senin (6/7) dini hari WIB nanti.
tangkapan layar siaran Athletic vs Real Madrid - M/LaLiga/Marca
Soal penalti di kandang Athletic tadi, pakar perwasitan Juan Andujar Oliver menilai keputusan yang diambil wasit dan juga VAR sudah benar.
"Melalui teknologi terlihat jelas bahwa Dani Garcia menginjak Marcelo, penalti itu perlu diberikan," tutur Andujar kepada Radio Marca. (mc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek