jpnn.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta menutup IBL 2023 seri reguler dengan kemenangan melawan Satria Muda Pertamina.
Berlaga di Britama Arena, Sabtu (24/6/2023), Pelita Jaya sejatinya tampil pincang dengan tidak bermainnya Andakara Prastawa Dhyaksa.
BACA JUGA: Satria Muda Buka IBL 2023 Seri Bandung dengan Kemenangan, Amartha Hangtuah Terkapar
Praktis tanpa shooter andalannya juara IBL Indonesia Cup 2022 itu mengandalkan Muhamad Arighi, Hendrick Xavi Yonga, dan Yesaya Saudale untuk mendulang angka.
Strategi tersebut berjalan dengan apik seusai tim asuhan Djordje Jovicic mampu unggul dengan skor 46-38 pada first half dari Satria Muda.
BACA JUGA: Kalah Lawan Prawira Bandung, Satria Muda Awali IBL Seri Jakarta Kurang Manis
Pada second half permainan Pelita Jaya terus stabil hingga mampu mematahkan setiap momentum yang Satria Muda bangun.
Alhasil juara IBL 2017 itu mampu menutup laga dengan keunggulan sembilan angka, 84-75 dari Satria Muda Pertamina.
BACA JUGA: IBL 2023: Atasi Perlawanan Satya Wacana, Bumi Borneo Ukir Sejarah Lolos ke Playoff
Pelita Jaya mampu memanfaatkan keunggulan mereka melalui tembakan tiga angka di laga ini seusai menciptakan persentase 40% (12/30) berbanding 15% (3/19) milik Satria Muda.
Selain unggul akurasi tembakan tiga angka, barisan pemain cadangan Pelita Jaya juga efektif di laga ini dengan mencetak 31 poin berbanding 20 angka milik tim juara bertahan IBL itu.
Dengan statistik tersebut, tidak heran tim yang bermarkas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu mendominasi jalannya laga.
Pada laga ini bintang kemenangan Pelita Jaya ialah Dominique Leondras Sutton yang mencetak 22 angka.
Pemain asing lainnya milik Pelita Jaya yakni Deshaun Wiggins menambahkan dengan 14 angka.
Dari barisan pemain lokal pemain-pemain seperti Arighi, dan Yesaya Saudale dominan dengan mencetak masing-masing 13 angka dan 11 poin.
Berbeda dengan Pelita Jaya yang mampu merata perolehan angkanya. Satria Muda tampaknya bergantung terhadap dua sosok yakni Elijah Johad Foster dan Juan Laurent Kokodiputra.
Foster menjadi topskor tim seusai mencetak 14 angka dan 11 rebound. Adapun Juan di belakang Foster dengan raihan 10 angka.
Dengan hasil ini, Pelita Jaya Bakrie finis di peringkat ketiga klasemen akhir IBL 2023.
Tercatat runner up IBL 2022 itu gagal menggusur posisi Prawira Harum Bandung seusai kalah selisih poin dari dua tim di atasnya dengan raihan minus 22 angka.
Hasil tersebut menempatkan Pelita Jaya di peringkat ketiga dan akan menantang Bima Perkasa Jogjakarta di babak playoff.
Adapun untuk Satria Muda Pertamina kekalahan ini membuat tim asuhan Youbel Sondakh gagal mempertahankan puncak klasemen.
Juara bertahan IBL 2022 itu harus puas turun ke posisi kedua seusai memiliki selisih skor dari Prawira, dan Pelita Jaya dengan raihan tiga poin.
Pada babak playoff nantinya Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan akan jumpa Bali United yang menempati posisi ke-7.(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal