Menang Mudah Atas Wawrinka, Nadal Sempurna Cetak La Decima di Roland Garros

Minggu, 11 Juni 2017 – 22:58 WIB
Kombinasi foto La Decima Rafael Nadal di Roland Garros. Foto-foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Seperti biasa, saat Rafael Nadal juara di turnamen grand slam Roland Garros, petenis kidal berusia 31 tahun itu selalu menjatuhkan diri, merebahkan badannya menelentang di atas lapangan tanah liat khas French Open, nama lain Roland Garros.

Ya, itu terjadi lagi di akhir final Roland Garros 2017. Dalam pertandingan di Philippe Chatrier Court, Paris, Minggu (11/6) malam WIB, Nadal menang atas petenis Swiss Stan Wawrinka.

BACA JUGA: Jelena Ostapenko..Gadis Cantik Ajaib dari Latvia

Nadal yang di RG2017 ini menjadi unggulan keempat, mengalahkan Wawrinka (unggulan ketiga) tiga set langsung, 6-2, 6-3, 6-1.

BACA JUGA: Rafael Nadal: 9 Adalah Favorit Saya, tapi 10 Angka yang Indah

Dalam pertandingan berdurasi dua jam lima menit itu, Nadal terbilang menang dengan mudah. Petenis yang dikenal dekat dengan raksasa La Liga Real Madrid ini mendikte permainan Wawrinka.

Berkali-kali penempatan bola Nadal tak bisa dijangkau Wawrinka. Permainan baseline dan juga aksi potong bola di depan net Nadal juga kali ini lebih sempurna ketimbang lawannya.

BACA JUGA: Duel Selama 4 Jam 34 Menit dengan Murray, Wawrinka ke Final Roland Garros

Wawrinka kesulitan mengembangkan permainannya sendiri. Pada set ketiga terjadi kejadian unik. Saat Wawrinka tertinggal 1-3 dan dia memegang servis, petenis kelahiran Lausanne itu mengeluarkan gesture meminta dukungan dari seisi lapangan untuknya. Namun Nadal seperti sudah ditakdirkan untuk juara tahun ini. Sempurna.

Inilah gelar ke-10 Nadal di Roland Garros, turnamen yang menempatkan dia dijuluki Raja Tanah Liat. "Ini benar-benar luar biasa. Untuk memenangkan La Decima (gelar ke-10) sangat, sangat spesial," kata Nadal seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Nadal juga menjadi kampiun ajang ini pada tahun 2005 hingga 2008 dan 2010 sampai 2014. Nadal menjadi petenis pertama yang mengoleksi sepuluh gelar di ajang grand slam yang sama.

Gelar ini juga merupakan titel ke-15 Nadal di ajang grand slam (Australian Open, Roland Garros, Wimbledon, US Open). "Sulit untuk membandingkan dengan turnamen lain, namun adrenalin yang saya rasakan di sini tidak sama seperti di tempat lain. Sangat emosional," tutur Nadal.

Selain sepuluh gelar Roland Garros, Nadal sudah mengoleksi satu gelar di Australian Open (2009), dua Wimbledon (2008, 2010) dan dua US Open (2010, 2013).

Dengan 15 grand slam, Nadal kini masih tertinggal tiga gelar lagi di belakang petenis yang paling banyak mengoleksi gelar grand slam yakni Roger Federer.

Petenis Swiss yang satu itu sudah mengoleksi 18 gelar grand slam. Nadal berada di peringkat kedua (15) disusul legenda Amerika Serikat, Pete Sampras (14). (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos ke Final Roland Garros, Simona Halep di Ambang Nomor 1 Dunia


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler