Menangis, Langkah Atut Gontai

Senin, 11 November 2013 – 07:40 WIB
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah berjalan menuju rumahnya usai mengaji atas meninggalnya suaminya Almarhum Hikmat Tomet bin H Tomet Masnyur, di rumah duka Jalan Bhayangkara 51 Cipocok, Kota Serang, Sabtu (9/11) malam. FOTO : DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

jpnn.com - SERANG - Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bhayangkara No 51, Cipocok Jaya, Kota Serang, jenazah suami Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet, kemarin, dimakamkan di TPU Desa Pesanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Sekira pukul 12.30 WIB, jenazah Ketua DPD I Partai Golkar Banten tersebut dikebumikan dengan iringan tangis dari keluarga dan kerabat.

BACA JUGA: Amnesti Saudi Dibuka Lagi

Sebelum dikebumikan, jenazah Hikmat terlebih dahulu disalatkan di Masjid Raya Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), sekira pukul 11.30 WIB. Berbagai prosesi digelar, dimulai dari penyerahan jenazah secara kedinasan yang diwakili Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada perwakilan keluarga yakni Ketua MUI Banten AM Romli.

Suasana duka kental menyelimuti keluarga almarhum yang hadir. Atut sejak turun dari mobil Land Cruiser Prado A 1 GB, matanya tampak sembap.

BACA JUGA: Kembalikan Spirit Kepahlawanan di Kalangan Pemuda

Langkahnya terlihat gontai, bahkan sesekali mendapat papahan dari asisten dan keluarganya. Begitu pun tampak kesedihan pada dua orang anaknya, Andika Hazrumy dan Andiara Aprilia Hikmat.

Meski terlihat lebih tegar, sepanjang prosesi salat jenazah hingga selesai, Andika sesekali terlihat menahan tangis. Begitu pun dengan Andiara yang juga terlihat mengalami duka mendalam sepeninggal ayahandanya. Sementara anak bungsu Hikmat-Atut, Ananda Trianh Salichan, tampak lebih tegar.

BACA JUGA: KPK Larang Adik Atut Ikut Melayat

Keluarga lain yang hadir yakni istri Andika, Adde Rosi Khoerunnisa, adik ipar Hikmat Ratu Tatu Chasanah, dan istri Tb Chaeri Wardhana (adik Atut) yakni Airin Rachmi Diany. Terlihat juga, adik tiri Atut, Tb Haerul Jaman dan istrinya Vera Nurlaila.     

Masjid Raya Al-Bantani siang kemarin sesak dihadiri ribuan pelayat yang ingin ikut menyalatkan jenazah Hikmat. Sebelum disalatkan, ribuan pelayat mengaji Yassin bersama. Suasana mengaji sangat khidmat hingga pembacaan doa yang dipimpin Ketua MUI Banten AM Romli.

Saat mengaji, Atut tampak menitikkan air mata, tak kuasa melihat jenazah suaminya. Anak sulungnya, Andika Hazrumy, tampak menenangkan sang ibunda dengan memeluk bahunya. Kondisi sama pun dialami Adde Rosi Khoerunnisa.

Saat berdoa bersama, Aci, sapaan akrab Adde Rosi Khoerunnisa, telihat menangis terisak-isak. Untungnya, Airin yang berada di sampingnya ikut menenangkan.

Usai disalatkan, jenazah kemudian diberangkatkan menuju lokasi permakaman keluarga di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran sekira pukul 12.30 WIB menggunakan ambulans. Setiba di lokasi, jenazah Hikmat langsung diangkat sejumlah anggota Koramil Pabuaran, disaksikan langsung oleh Atut dan segenap keluarga besarnya.

Kondisi ini membuat jalan di daerah itu macet total sehingga sejumlah anggota kepolisian, Dishubkominfo, Koramil, dan Satpol PP, termasuk Kapolsek Pabuaran AKP Ate Waryadi dan Danramil Pabuaran Kapten Infantri Sapto Harjono turun tangan menertibkan arus lalu lintas di sekitar lokasi permakaman. (air-zai/del/ags)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Kecipratan Uang, Anas Merasa Kena Getah Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler