Menangkan 2 Blok Tambang Nikel Baru, Antam Persiapkan Hal Ini

Kamis, 22 Februari 2024 – 20:25 WIB
Antam selalu menjalankan tata kelola perusahaan dengan berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

jpnn.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bakal mengelola dua blok tambang komoditas nikel. Tepatnya Blok Marimoi I Halmahera Timur Maluku Utara dan Blok Lililef Sawai Halmaera Tengah Maluku Utara.

Antam menerangkan, dua blok eksplorasi didapat sesuai dengan Permen ESDM Nomor 7 tahun 2020 dan Surat Menteri ESDM perihal penetapan pemenang lelang WIUP.

BACA JUGA: Begini Cara Antam untuk Terus Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan

”Perusahaan saat ini tengah melakukan proses administratif agar nantinya bisa melakukan eksplorasi pada dua wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) tersebut,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie.

Sesuai dengan Undang-Undang (UU) 3 Tahun 2020, pemegang IUP Eksplorasi diberikan waktu maksimal delapan tahun untuk bisa melakukan kegiatan eksplorasi di wilayahnya.

BACA JUGA: Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Peluncuran Satelit Merah Putih 2

Sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperkuat cadangan dan sumber daya pada seluruh komoditas inti, Antam akan melakukan eksplorasi agresif guna memperkuat bisnis Perusahaan.

”Selain itu, Antam memastikan senantiasa melakukan kegiatan eksplorasi sesuai dengan kaidah KCMI / SNI / JORC guna mendapatkan hasil yang akan dapat memberikan gambaran potensi Nikel untuk kemudian dikembangkan,” jelasnya.

BACA JUGA: Heaven Lights Hadirkan Fashion Show Tahunan Kelima Bertema Arabian Nights

Syarif menerangkan dalam menjalankan operasinya, Antam senantiasa menjalankan good mining practices dengan mengutamakan K3 dan operation excellence untuk memastikan penambangan dilakukan secara tuntas.

Sebagai informasi, segmen operasi nikel Antam terdiri dari komoditas feronikel dan bijih nikel. Komoditas feronikel diproduksi oleh Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka.

Komoditas bijih nikel diproduksi dari tambang nikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh UBP Nikel Kolaka, tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh UBP Nikel Konawe Utara, tambang nikel di Halmahera Timur, Maluku Utara yang dikelola oleh UBP Nikel Maluku Utara.

Serta tambang nikel di Pulau Gag, Papua Barat yang dioperasikan oleh entitas anak Perusahaan, PT Gag Nikel.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler