Menangkan Jokowi - Ma'ruf, PKB Gaungkan #2019NUMemimpinNKRI

Minggu, 02 September 2018 – 07:09 WIB
Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Foto: Mifathul/JawaPos.com

jpnn.com, BANDUNG - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal bersemangat mengampanyekan gerakan #2019NUMempimpinNKRI untuk memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - KH. Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Ayo gaungkan #2019NUMempimpinNKRI, sudah saatnya NU memimpin Indonesia," kata H.Cucun dalam acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Bandung, sabtu, (1/9).

BACA JUGA: Fadli Zon Ragukan Deddy Mizwar Mau Gabung Kubu Jokowi-Maruf

Pria yang menjabat sebagai Ketua FPKB DPR ini mengatakan, saatnya kader Nahdlatul Ulama (NU) berjuang keras mendorong kyai Maruf Amin untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Ketua FPKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal dalam acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Bandung, sabtu, (1/9).

BACA JUGA: Yakinlah, Jokowi - Maruf Bisa Pikat Kaum Santri & Milenial

“Ini juga soal marwah NU, harga diri NU yang harus diperjuangkan, KH. Ma'ruf adalah pimpinan tertinggi di PBNU, beliau Rois Am,” jelasnya saat memberikan materi "Islam & Politik: Menegaskan Kembali Politik NU Kontemporer."

Cucun menilai, warga Nahdliyin harus kerja kolektif untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres mendatang. "Sebagai representasi dari warga Nahdiyin, sudah mestinya kita kompak untuk kepemimpinan nasional," tegasnya.

BACA JUGA: KH Maruf Tegaskan Tekad Bantu Jokowi Bawa RI Tinggal Landas

Legislator asal Kabupaten Bandung itu mengimbau kepada para jamiah agar tidak buta politik. Menurutnya, buta politik terburuk adalah tidak peduli pada lingkungan dan negaranya.

"Politik adalah perjuangan bersama. Tujuan nya adalah untuk kemaslahatan sebagaimana kaidah yang selama ini kita amalkan, tasarroful imam alal roiyyah manutun bil maslahah," tandasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Belajar Bicara, Demiz Malah Jadi Jubir Jokowi-Maruf


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler