Menanti Dinasti Moyes

Setelah Fergie - sapaan akrab Ferguson - mengumumkan pensiun kemarin, nama David Moyes muncul sebagai kandidat kuat. Bursa taruhan menempatkan pelatih Everton itu di depan ketimbang Jose Mourinho, pelatih Real Madrid yang santer diberitakan akan kembali ke Chelsea, atau Ole Gunnar Solskjaer (eks striker United yang kini menangani klub Norwegia Molde).

Jika menilik pernyataan David Gill, chief executive United, pengganti Fergie harus memiliki kualitas, memiliki kemampuan memaksilkan potensi pemain muda, dan berpengalaman baik di level domestik dan Eropa. Dari kriteria tersebut, Mourinho memang lebih unggul dari Moyes.

Tapi, gaya dan karakter The Special One - julukan Mourinho - di lapangan dianggap terlalu arogan untuk United. Gill yang telah bekerja selama 16 tahun dengan Fergie tentu juga lebih menyukai sosok Moyes yang loyal dan konsisten bersama Everton.

Seperti diketahui, Moyes bertahan bersama Everton sejak 2002 atau 11 tahun terakhir. Pelatih 50 tahun itu pun memegang jabatan terlama ketiga setelah Fergie dan pelatih Arsenal Arsene Wenger (17 tahun). Kalaupun belum pernah memenangi trofi apapun bersama Everton, Moyes dianggap hanya terganjal skuad yang minim bintang dan bujet transfer yang terbatas.

"Dia (pengganti Fergie) bisa  datang dari sebuah kolam kecil," kata Gill yang jabatannya akan digantikan Ed Woodward musim depan itu kepada MUTV.

Nilai plus lainnya dari Moyes adalah kapabilitasnya menahan kepergian bintang penyerang United Wayne Rooney. Moyes adalah pelatih yang menemukan bakat Rooney dan mampu memolesnya sekalipun usia Wazza (sapaan Rooney) masih belum genap 20 tahun.

Seiring kontrak Moyes dengan Everton habis di pengujung musim ini, United praktis tidak perlu mengeluarkan fee. Seperti dilansir Daily Mail, calon pengganti Fergie kemungkinan diumumkan paling cepat Kamis siang waktu setempat (9/5).

Eks striker United yang kini memperkuat Stoke City, Michael Owen, termasuk yang meyakini Moyes sebagai suksesor ideal Fergie. "Saya pikir hanya Mourinho yang memiliki kepercayaan diri untuk lolos melewati pintu seleksi. Tapi, jika saya yang memiliki kewenangan, saya akan memilih Moyes," ungkapnya via akun Twitter. (dns)